15. Terbongkarnya konspirasi

1.9K 223 32
                                    

Warning banyak typo, harap maklum 😊
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca 😘😘





Seneng kali ya kalean ku updetnya ngga lama buat part ini 🤣











Subin memasuki apartemen Yoona pagi ini dikarenakan mulai sekarang ia sudah harus bekerja menjadi asisten pribadi wanita yang digadang-gadang sebagai pemilik wajah tercantik di Korea.

Ia memasuki kamar yang akan ditempatinya untuk sementara, setelah meletakkan barang-barangnya ia langusng saja berjalan ke kamar Yoona dan mengetuk pintu berwarna putih itu.

“Eonni apakah kau sudah bangun? Saatnya kau untuk bersiap” ujarnya dari balik pintu, setelah mendengar sebuah jawaban ia lalu bergerak meninggalkan kamar tersebut untuk menyiapkan sarapan bagi wanita itu.

“Ya asisten baru” panggil yoona pada Subin yang tengah memanggang sebuah roti untuk bos barunya.

“Nde eonni”

“Siapkan keperluanku di kamar jika kau sudah selesai dengan sarapanku” ujar Yoona acuh, wanita itu sudah menyelesaikan kegiatan bersi dirinya dan tengah menikmati siaran pagi dengan hanya dibalut sebuah kimono.

“Ye eonni” jawab Subin, gadis itu dengan terburu-buru menyelesaikan acara memasaknya. Ia lalu menghidangkan segelas cokelat hangat juga sepiring roti isi dengan telur setengah matang.

Melihat bos barunya tengah menikmati sarapan dengan tanpa menghiraukannya membuat Subin hanya mampu menghela nafas jengah. Gadis itu lalu berjalan menuju kamar Yoona dan mempersiapkan beberapa pakaian untuk wanita itu. ditengah kegiatannya ia melirik ke segala penjuru, seperti mengamati kamar itu dengan seksama.

“Dimana itu?” gumam Subin.

Ia berjalan mengitari sudut kamar, melongok sedikit pada beberapa barang yang tertata rapi disana. Saat jemari itu akan membuka lemari kecil disisi ranjang, suara Yoona yang memanggilnya dari luar kamar membuatnya sedikit terperanjat dan mengurungkan niatnya.

“Nde eonni” dengan tergopoh-gopoh Subin berjalan meninggalkan kamar, walau kerap kali ia menengok ke belakang karena cukup penasaran dengan isi lemari tersebut.

“Sudah siap semua?” tanya Yoona dengan wajah datar, wanita itu menenggak coklat hangat buatan asistennya hingga tandas.

“Nde semua sudah selesai” jawab Subin.

“Kau bisa menyetir?” Yoona bejalan menuju kamarnya, melirik pada beberapa pakaian yang disiapkan asisten mudanya itu. sedikit tersenyum merasa cukup puas dengan selera fashion wanita itu.

“Nde” jawab Subin yang berdiri di sisi pintu.

“Siapkan mobil yang akan kita gunakan, tunggu disana hingga aku selesai” titah wanita dengan mata bulat itu, ia menutup pintu kamar tanpa menunggu jawaban sedikitpun dari Subin.

“Wah jinjja, kenapa dia menjengkalkan sekali” gumam Subin yang sudah berjalan keluar apartemen.








❤❤❤








Jiyeon dan Sean tengah menikmati sarapan keduanya dengan suasana yang begitu ribut, walau rumah keluarga Oh masih terbilang sepi, namun selama disana ada Sean maka suasana dalam rumah tersebut akan selalu ramai.

“Mommy, kenapa kita tidak tidul di tempat Daddy?” tanya bocah itu yang sedang memainkan sumpit kecil bergambar doraemon di tangan kanannya.

ID(addy)OLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang