Kehilangan

19K 457 7
                                    

Aku dan papa mengantar Steven dan kedua temannya ke bandara,karena papa ada meeting dengan beberapa relasi jadi dia pulang lebih dulu.

Aku memilih menunggu sampai Steven masuk ke ruang tunggu.

"Kabarin gw klo lu putus sama Rudy ya?"Joan meledek ku begitu melihat wajahku mulai sedih karena akan di tinggal mereka bertiga.

Aku tersenyum,sambil memeluknya.

Alex menghampiriku sambil ikut memeluk ku,entah mengapa aku malah jadi semakin sedih.

"Jaga diri loe baik-baik dan gw titip papa juga"

Air mata ku mengalir lagi ketika Steven berpamitan,dia memelukku erat menenangkan hatiku membuat ku jadi semakin sedih.

Tiba-tiba saja Steven mengangkat wajahku dengan kedua tangannya lalu mendekatkan ke wajahnya kemudian menciumku dengan lembut tepat di bibirku.

Seketika itu juga aku kaget,bukannya menolak aku malah memejamkan mataku menikmati ciuman pertama ku.
Jantungku berdetak kencang,aku tidak perduli lagi dengan sekelilingku saat ini.

"Jangan nangis lagi,jalanin hidup lu dengan baik"
Bisiknya pelan di telingaku.

Aku masih terkejut dengan kejadian yang barusan terjadi.
Alex dan Joan menatap kami bedua dengan tatapan bingung,jangankan mereka aku aja saat ini masih kebingungan kenapa Steven menciumku tiba-tiba.

"Stev kok loe curang sih"
Gerutu Joan kesal yang di sambut tawa Alex sambil meledek ku dan Steven yang terlihat malu.

"Udah ayo naik"
Steven tidak menggubris Joan dan segera pergi membawa kopernya di ikuti kedua sahabatnya.

Aku terdiam mencoba menenangkan hatiku karena Steven baru saja menciumku.tapi apa gunanya dia sekarang sudah pergi untuk waktu yang lama dan aku.......
Dan Aku juga sudah tunangan dengan Rudy.

***

Sudah beberapa hari ini aku kesekolah sendiri naik Transjakarta dan kadang-kadang naik Ojol klo udah telat.

Hari-hari tanpa Steven terasa sangat sepi,setiap hari aku cuma berdua dengan mba Ina di rumah,aku di kamar sendirian mba Ina dengan kesibukannya sendiri.

Rumah besar yang terasa kosong seperti ini membuat ku makin kesepian.
Steven baru satu kali VC dengan ku dan itupun bersama Alex dan Joan karena mereka tinggal bersama di Asrama.

Sepertinya Steven tidak akan merasakan kesepian seperti ku saat ini,karena dia tinggal bersama dua sahabatnya dan juga teman sekolah mereka di asrama.

Aku baru saja menutup buku Diary milik ku yang baru selesai aku tulis ketika aku mendengar ponsel ku berbunyi.

"Rudy"

Kata ku pelan begitu melihat nama yang tertera di panggilan ponselku,segera aku mengangkatnya.

"Cin"

Katanya di seberang sana.

"Hai Rud?"

"Kamu ada waktu ngak malem ini?"

"Mau kemana?"

"Nonton yuk?pulangnya kita makan malem"

Aku berfikir sejenak sebelum akhirnya menjawab "Ya" untuk ajakan Rudy tadi.

"Jam 4 sore aku jemput di rumah ya?"

"Oke"
Kataku lalu segera mematikan ponselku dan bersiap-siap karena sekarang sudah jam 15.10

***

Rudy menjemputku pukul 16.00 aku tau Rudy orang yang selalu On Time makanya aku sudah bersiap-siap di awal.

CINTA [21+] CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang