Sebuah kesalahan

17.1K 380 4
                                    

Aku sedang menunggu Rudy di ruang TV ketika ponselnya bergetar berkali-kali dan aku melihat nama Ratih tertera di nama si penelepon.

Aku membiarkan tanpa menangkatnya.tidak lama kemudian Rudy kembali dari toilet dan melihat ponselnya.

Aku pura-pura menonton TV dan seolah-olah tidak tau soal ponselnya barusan.
Rudy melirik ku sambil mengetik pesan di layar ponselnya.

Ada yang aneh dengan Rudy atau....justru aku yang baru memperhatikan nya??
Karena dulu waktu aku masih SMA kami jarang sekali bertemu tidak seperti saat ini,aku cuma kuliah dan jadwal kuliah ku pun tidak terlalu padat makanya aku lebih sering di rumah saja.

Tanpa sadar aku menatap Rudy lama dan dia sadar ku perhatikan.

"Ini relasiku menelepon sejak tadi apa kamu liat ponselku bergetar?"

Aku menggeleng mencoba berbohong kepada Rudy.
Dan sepertinya dia percaya....

Pulang dari Ausie aku mulai mengurus persiapan pernikahan ku dengan Rudy makanya aku jadi sering bersamanya akhir-akhir ini bahkan saat Steven pulang ke jakarta pun aku tidak sempat bertemu dengannya.

Rudy pamit pulang jam 4 sore.setelah mengantarkannya sampai ke depan pintu aku segera kembali ke kamarku.
Ketika akan sampai di depan pintu Steven muncul dari dalam kamarnya dia terlihat sudah rapih dan wangi....
Aroma parfum yang sudah lama tidak aku cium ada di rumah ini,aku suka wangi parfum milik Steven.

"Kenapa kok ngelamun?"
Tanya nya begitu melihat ku.

"Emang keliatan gitu ya?"

Steven mengangguk kemudian dia berjalan ke depan melihat sesuatu ke arah bawah kemudian menghampiri ku lagi.

"Mana Rudy?"

"Udah pulang barusan"

"Kalian abis berantem?"

"Ngak"

"Kok muka kamu begitu?antara sedih dan bingung"

'Huftt.....' Aku menghela nafas panjang membuat Steven mengerutkan dahi karena heran.

"Kamu mau pergi?"
Tanya ku mengalihkan pembicaraan.

"Iya,Lie baru pulang ke jakarta jadi aku,Joan dan Alex akan pergi bersama..........."
"Kenapa mau ikut?tapi kita mau ke tempat laki-laki ya"
Steven tertawa meledek ku.

Karena bingung mau ngapain jadi aku ikut aja di ajak Steven.

Mendengar ku ingin ikut akhirnya Steven menelepon teman-temannya dan mengganti lokasi pertemuannya jadi di tempat ruang VIP alesanya ngak mau aku di godain orang di sana...hahaha...
Aku tertawa mendengar ucapan Steven barusan.

Jam 7 malam aku berangkat dari rumah,aku cuma berdua dengan Steven di dalam mobil sedangkan ketiga sahabatnya pergi bersama naik mobil Joan.

Selama perjalanan aku serasa kembali ke masa SMA di saat pertama kali aku naik mobil Steven untuk pergi ke sekolah.
Saat itu Steven sangat menyebalkan tidak seperti sekarang dia sangat baik dan perhatian kepada ku.

Aku tidak tau di bawa kemana oleh Steven karena setelah satu setengah jam perjalanan kami baru sampai di tempat mereka janjian.
Kami sampai di depan sebuah
diskotik terkenal di daerah jakarta.
Ternyata mereka datang ke tempat seperti ini juga....fikirku dalam hati.

"Ayo cepat"

Steven menggandeng tangan kanan ku,dan aku mengikutinya segera.

Aku melewati beberapa orang di depan pintu sampai di dalam seorang gadis cantik yang sangat sexy menghampiri kami.

CINTA [21+] CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang