CINTA [21+] Completed

Cinta segitiga

Ujian kuliah ku semakin dekat,aku mulai sibuk dengan beberapa tugas kuliah.
Sejak kembali dari bulan madu aku jarang pergi ke kantor karena harus menyelesaikan beberapa tugas kelompok bersama teman-teman ku di kampus.

Rudy yang akhir-akhir ini di sibukkan dengan pekerjaan pun jadi jarang bertemu dengan ku di rumah.
Kadang saat aku berangkat kuliah dia belum bangun dan aku cuma menyiapkan sarapan untuk Rudy dan Steven.
Di saat Rudy dan Steven pulang aku malah sudah tidur duluan.

Hari ini adalah hari terakhir UAS ku di kampus karena cuma satu mata kuliah aku jadi bisa pulang lebih cepat.aku memutuskan untuk mampir ke kantor Rudy.

Kantor Rudy dan Steven di gedung yang sama hanya saja berbeda 3 lantai,Steven di lantai 5 dan Rudy di lantai 8.

Karena aku tidak melihat sekretaris Rudy di depan ruangangannya aku langsung masuk ke dalam ruangan tanpa mengetuk pintu dulu.
Aku terkejut saat aku melihat Ratih ada di sana sedang berdiri di sudut meja Rudy.
Mereka saling berhadapan dan begitu melihat aku masuk mereka terlihat sangat kaget.

"Cinta,ka..kamu datang kok ngak bilang-bilang?"

Aku menatap Ratih dengan tatapan tidak suka.

"Sory klo aku ganggu,kalian lagi sibuk ngapain?"

Aku mencoba mengatur kata-kata ku agar lebih santai.padahal kesel banget liat mereka berdua yang bisa-bisanya masih siang begini mesra-mesraan.

"Aku kebetulan aja lagi di jakarta,ada urusan sama orang jadi aku mampir sebentar ke kantor Rudy"

Ratih menghampiriku merapihkan rambut panjangnya sambil memainkan ujung rambutnya.

"Aku cuma mau nerusin laporan kerja ku kemarin dan mau bilang nanti klo mau pulang cari aku di kantor papa"

"Kamu mau kerja di bawah?"

Aku mengangguk mengiyakan ucapan Rudy.

"Aku akan pulang cepat nanti kita makan malam di luar ya"

"Oke"

Aku pergi setelah berpamitan pada mereka berdua.

Aku bertemu dengan Steven di Lift menuju ruanganya.

"Tumben kamu ke kantor?udah selesai Ujian nya?"

Ternyata malah Steven yang ingat klo aku sedang UAS.

"Udah sih makanya aku datang ke sini"

"Cin,aku kangen sama kamu"

Steven berbisik di telinga ku ketika orang terakhir keluar di lantai 7.

Aku cuma senyum-senyum aja mendengar ucapannya.

"Nanti malam aku ada pertemuan di hotel dengan beberapa customer sebagai perwakilan kantor klo kamu mau ikut kita berangkat bareng"

Aku merasa ajakannya mengundang ku untuk melakukan hal lain bukan cuma mengajak ku ketemu client.
Aku tersenyum dalam hati,tiba-tiba saja aku merasa desiran hangat di dalam hati ku.

Bukannya kami turun di lantai 5 kami malah langsung menuju basement dan menuju ke parkiran.

Kami sampai di rumah setelah satu jam perjalanan.
Aku melihat jam tangan ku menunjukan pukul 14.10
Seperti biasa rumah kami selalu sepi di siang hari,Mba Ina yang biasa berseliweran di lantai bawah sedang ke pasar.

Steven dan aku segera naik ke atas,masuk ke kamar kosong di ujung lorong...kamar papa mama yang sudah lama tidak di tempati...dan segera menguncinya dari dalam.

Steven langsung menyerangku dengan ciumannya.
Tidak sabar untuk bercinta aku melepaskan semua pakaianku,menghempaskannya ke lantai dan segera naik ke atas kasur.