Pernikahan

37.8K 440 15
                                    

Aku bersiap-siap di dalam kamar bersama perias pengantin.
Setelah memakai gaun dan berdandan selama dua jam akhirnya selesai juga.

Steven mengetuk pintu kamar ku dari luar lalu dia masuk dengan pakaian yang sudah sangat rapih.

Aku berusaha untuk tidak menangis saat melihatnya.
Dia memeluk ku....aku membalas pelukannya dan diam tanpa bisa berkata-kata.

"Hentikan sekarang juga jika kamu tidak mampu untuk melakukannya"
Ucapnya lirih di telinga ku.

"Apa kamu mencintai ku Steve?"

Steven menatapku dalam dia kemudian meletakkan kedua tangannya di wajah ku,mendekatkannya lalu menciumku perlahan.

"Apa kamu butuh jawaban setelah semua ini?"

Aku menggeleng pelan...
Steven memeluk ku dari belakang,membuat ku merasa nyaman.

Ponsel steven berbunyi dia menjauh dariku untuk mengangkatnya.
Sepertinya Stacy sudah tiba karena Steven segera turun untuk menjemputnya di bawah.

Rudy datang setengah jam kemudian untuk menjemputku.
Kami pergi bersama-sama ke tempat pernikahan kami.

Prosesi pernikahan berjalan lancar selama satu jam.
Rudy menciumku di depan semua tamu dan saksi pernikahan kami.

Aku sempat melihat perempuan bernama Ratih berdiri di samping Om Ivan,dia menatapku dengan tatapan tajam.

Rudy menggandengku keluar ruangan untuk beristirahat.

Sesampainya di kamar hotel dia menggendong ku ke atas tempat tidur.

"Rud,aku lelah"
Aku menolaknya saat dia mencumbu ku.

Rudy melepaskan ciumannya dan membiarkan ku bangun untuk berganti pakaian.

Aku segera masuk ke dalam kamar mandi.aku tidak bisa menahan tangisku.....
Aku menghapus semua riasan di wajahku dan segera mencucinya.

Aku tidak ingin Rudy tau klo aku menangis.

"Cin,nanti sore jam 4 resepsi di bawah apa kamu mau aku tinggal untuk berisitirahat?"

"Iya"

Jawab ku segera,dan aku mendengar langkah kaki Rudy yang baru saja keluar dari kamar kami.

Pernikahan ku baru saja di mulai tapi rasanya sudah hancur sejak awal,entah apa lagi yang harus ku lakukan....aku mencintai Steven tapi terpaksa menikah dengan Rudy yang bahkan sejak awal sudah menkhianati ku.

Seseorang mengetuk pintu kamar ku dari luar dan aku segera membukanya.

Ratih berdiri di sana,belum aku persilahkan masuk dia langsung menerobos ke dalam kamar.

Dia duduk di atas kasur kami yang telah di hias oleh pihak hotel....
Mengambil setangkai mawar merah yang di tata cantik di atas kasur lalu menghampiriku.

Dia cantik,tinggi besar,kelihatan anggun sekaligus sombong.

"Aku Ratih,adik sepupu Rudy....kamu pasti belum kenal dengan ku"
Setelah sekian lama dia memperkenalkan dirinya.

Aku berusaha menahan emosi ku ketika melihatnya.
Menjabat uluran tangannya dengan senyum yang agak di paksakan.

"Hai,senang berkenalan dengan mu Ratih.tapi Rudy tidak pernah bercerita klo dia punya sepupu yang sebaya dengannya"

"Aku saudara tiri dari mama sofa,mungkin Rudy sibuk sampai lupa menceritakan ku"

Ratih tersenyum,aku bisa melihatnya tersenyum sinis saat memalingkan wajahnya dari ku.

CINTA [21+] CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang