Cinta

12.8K 370 6
                                    

Klo ada yang nanya kenapa di kasih nama cinta pasti karena orang tua yang melahirkan kita ingin agar anaknya dicintai semua orang.

Aku membawa doa ibuku dalam namaku setiap hari,aku bersyukur menjadi Cinta karena banyak orang yang mencintaiku saat ini.

Papa bercerita sedikit tentang Mama ku dan Mami yang ternyata dua orang yang sangat baik pada ku.sejak saat itu aku mulai percaya diri klo Tuhan kasih aku kehidupan pasti ada makna di dalamnya.

Saat ini aku punya Papa,Rudy,Steven dan Semua sahabat ku.
Dulu mungkin aku kesepian tapi sekarang aku memiliki segalanya..
Aku amat sangat bersyukur dan akan selalu mengingat semua kebaikan orang-orang yang telah merawatku terutama Mami dan Papa.

Dalam hitungan bulan aku akan segera menikah dengan seorang laki-laki yang baik.
Hari ini aku berangkat ke Australia bersama papa untuk menghadiri acara pertunangan Stacy dan Steven di sana karena kedua orang tua Stacy sudah lama tinggal di sana.

Lama tidak berjumpa dengan Steven dan yang lainnya membuat ku senang saat bertemu mereka di sana.

Kali ini Rudy tidak bisa menemaniku ke acara pertunangan Steven dan Stacy karena harus menggantikan papa pergi ke jepang untuk urusan bisnis mereka.

"Cinta..." Joan berteriak sambil menghampiri aku dan papa ketika kami sampai di rumah Stacy.

"Aku senang kamu datang"

"Pasti lah aku datang kan Steven kakak ku"

Joan tertawa mendengar ucapanku.kemudian dia mendekatiku hendak membisikan sesuatu.

"Kalau mau nangis Bahu ku selalu ada untuk mu"

Joan menepuk-nepuk bahunya menggodaku dan itu membuat ku tertawa geli.

Acara tunangan mereka di adakan di rumah Stacy yang memiliki halaman luas,mereka mengadakan garden party di sana.

Stacy dan Steven menghampiri kami berdua.
Aku mengucapkan selamat kepada mereka berdua.dan ku lihat rona kebagiaan terpancar di wajah Stacy saat ini.
Pandanganku beralih kepada Steven yang memakai setelan jas hitam.dia terlihat sangat tampan,membuatku seketika menundukan wajah takut aku makin terpesona melihatnya.

"Cinta sadarlah Steven sudah jadi tunangan Stacy dan kamu sebentar lagi akan menikah dengan Rudy" batin ku pelan.

Ketika acara tukar cincin di mulai semua tamu berkumpul di tengah panggung kecil,semua mata tertuju kepada sepasang kekasih yang sedang berbahagia.
Tiba-tiba saja Joan datang berdiri di sampingku lalu menggenggam tanganku dengan erat.

"Jangan pingsan ya?"

Joan selalu saja bisa menghiburku di saat aku merasa sedih seperti ini.

Steven dan Stacy berciuman dengan mesra di atas panggung seusai menyematkan cincin di jari mereka.

Aku hanya menatapnya lurus-lurus sampai ketika Steven menatap ku...mata kami saling berpandangan dan seketika itu juga aku menarik tangan Joan untuk keluar dari barisan kerumunan teman-teman mereka yang rata-rata orang bule.

Acara berlangsung selama 3 jam,untung saja ada Joan dan Daniel yang menemani ku saat ini.jika tidak ada mereka aku pasti sudah bosan berada di lingkungan yang sama sekali tidak aku kenal.

Sedangkan Alex sibuk bersama kekasihnya Maura.
Yaa...Alex berpacaran dengan Maura,joan yang memberitahuku.

Steven menghampiri ku sendirian,membawa segelas sampanye dan memberikannya kepada ku.

"Kamu bosan dengan pestanya ya?"

Tanya Steven basa basi,aku tau sejak tadi dia memperhatikan ku dari jauh karena selama acara Stacy terus-terusan bergelendotan di tanganya,seolah-olah sangat takut kehilangan Steven.

CINTA [21+] CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang