CINTA [21+] Completed

Tunangan

Aku mengetuk pintu kamar Steven yang tertutup rapat,Papa yang memintaku untuk memanggilnya turun karena keluarga Rudy sudah datang.

Tidak butuh waktu lama Steven segera keluar dari kamarnya,tanpa banyak bicara dia mengikutiku ke ruang makan.

Ketika kami sampai di meja makan,Rudy segera menghampiriku dan mendorong sebuah kursi untuk ku duduki,sungguh seseorang yang romantis menurutku.

Steven melirik ku dengan malas,kemudian dia duduk di seberang mejaku.

"Kita mulai aja acara pertunangannya ya" kata Papa bersemangat.

Aku cuma mengangguk pelan sementara Rudy segera menyerahkan sebuah kotak bludru berwarna biru yang berisikan sepasang cincin.

Rudy segera memakaikannya di jari manis tangan kiri ku,begitu juga sebaliknya dengan ku,seketika itu juga semua orang yang melihat bertepuk tangan kecuali Steven tentu saja,dia hanya menatap ku datar tanpa ekspresi.

Om Ivan dan papa sama-sama single parent dan Rudy adalah satu-satunya anak di keluarga mereka.
Makanya Om Ivan sangat menyayanginya.

"Sayangi dan jaga Cinta dengan baik ya" pesan papa kepada Rudy.

"Baik Om"jawab Rudy segera yang di sambut dengan senyuman kedua papa kami.

Selama makan malam cuma papa dan Om Ivan yang asyik ngobrol sedangkan aku,Rudy dan Steven cuma sesekali saja bertanya basa-basi.

Selesai makan malam Steven pamit kepada kami karena akan pergi bersama teman-temannya.

Aku melihatnya pergi,tapi aku juga melihat tatapan kecewa ketika dia melihat cincin yang ku kenakan.

***
Steven

Aku pergi bersama Alex,Joan dan Lie ke sebuah tempat karoke dimana di tempat itu kami bisa memesan minuman beralkohol.

Kami memang sudah beberapa kali ke sini tapi kali ini aku berniat untuk mabuk dan melupakan semua kejadian hari ini.

Disaat yang lain sibuk bernyanyi aku memilih menghabiskan minuman ku.
Entah sudah berapa botol yang ku habiskan.

"Malem minggu gini kenapa lu ngak ngajak cinta main sama kita Steve?"
Joan menanyakan Cinta kepada ku.

"Cinta sibuk sekarang"

"Hahaha....sibuk ngapain?kan ngak lagi UTS?

"Sibuk jadi calon istri"

Seketika itu juga Alex yang sedang bernyanyi tiba-tiba menghentikan lagunya lalu menghampiriku.

"Anak kelas XI kok bisa mikirin jadi istri?bilang sama dia gw belom bisa ngelamar dia sampe gw lulus kuliah nanti"
Joan bicara di microfonnya sambil tertawa membuat kami semua ikutan tertawa.

"Mulai sekarang jangan cari Cinta lagi,dia udah Tunangan sama Rudy"

Aku baru saja akan melanjutkan minum ketika Joan menarik gelas ku.

"Lu udah mabok ya Steve,lu ngomong aneh bener"

"Gw masih sadar Dodol!!!........hari ini Cinta tunangan sama anak Om Ivan sahabat papa,dan setelah Cinta lulus kuliah mereka akan segera menikah.."

"Seriusan loe?" tanya mereka bersamaan.

"Serius"Aku mengangguk sambil tertawa.

Ku lihat Joan menggelengkan kepala sedangkan Alex dan Lie saling berpandangan.

"Sejak kapan si Cinta yang kutu buku gitu pacara sama Rudy?bukannya dia kuliah di Jerman ya?"
Joan yang merasa kecewa langsung mencecarku dengan banyak pertanyaan.