CINTA [21+] Completed

Pesta Bujang

Aku sedang sibuk merapihkan semua barang di kamar ku bersama mba Ina sejak tadi pagi.

"Cin,Rudy ngadain pesta di mana?kok aku ngak di undang?"

Steven dan Joan yang baru saja datang langsung mengintip di dalam kamarku yang saat ini berantakan.

"Ngak tau,aku ngak nanya juga"

Joan nyengir mendengar jawabanku barusan.

"Paling ngak kan loe tau lokasinya Cintaaa" Timpal joan sambil terkekeh.

"Salah satu Pub tapi aku ngak tau dimana,ngak nanya juga...kalian mau dateng memangnya?nanti aku tanyain deh sama Rudy"

Aku segera mengambil ponselku di kasur yang tergeletak sejak tadi pagi.

"Eeehh...ngak usah nanti aku tanya Om Ivan aja"

Steven berteriak melarangku....aku merasa ada yang aneh dengan kelakuan mereka berdua,kok tiba-tiba nanyain Rudy.

Iya aku memang ngak nanya juga sih Rudy mau party dimana lagian aku kan ngak di ajak juga katanya di sana cuma laki-laki saja yang datang.

Mungkin Rudy berkumpul bersama beberapa temannya yang aku juga tidak kenal makanya aku tidak tanya apapun soal pesta itu.

Dan dari cerita yang aku dengan pesta seperti itu biasanya akan menyebalkan jika pengantin wanita melihatnya.
Entah apa yang mereka lakukan di sana.

***
Steven

Aku pergi ke sebuah pub di salah satu sudut jakarta,aku tau di tempat ini Rudy mengadakan pesta bersama teman-temanya.

Aku dan Joan mencari tau dari salah satu teman Rudy yang juga di undang olehnya kepesta itu tapi tidak bisa datang.

Semua tamu yang masuk harus membawa undangan mereka,untung saja teman Joan ini tidak bisa datang dan memberikan undangannya ke pada joan.
Jadi kami bisa menyelinap masuk di dalam acara mereka.

Ada yang aneh dengan pestanya,karena mereka semua yang datang di wajibkan memakai topeng sebelum masuk....
Entah acara apa yang akan di buat si calon pengantin dengan teman-temannya ini.

Aku dan Joan terpaksa membeli topeng sebelum datang ke pesta.

Acara mulai jam 10 malam sampai ja 02.00 dini hari

Aku dan joan menyelinap bak Spy di film-film deh pokoknya...(Halah lebay)

Untung saja pestanya memakai topeng jadi ngak ada yang ngenalin aku dan Joan di sana.

Tamu yang datang memang cowok semua tapi pelayan yang masuk ke ruangan ini banyak yang berkostum minim macam penari striptis dan aku yakin pertunjukan tarinya pun pasti ada di sini.

"Selera yang ngak salah buat seorang pengusaha muda dan sukses macem Rudy Valendro" kata ku pada Joan.

"Kelihatan beda banget dengan gayanya klo di depan cinta ya?"

Joan terkekeh merasa lucu dengan dua kepribadian seorang Rudy.

Rudy muncul di apit dua orang perempuan,satunya berkostum pelayan satunya lagi memakai mini dress hitam dan betapa kagetnya aku melihat gadis yang memakai mini dress hitam itu adalah gadis yang ku lihat bersama Rudy malam itu di dalam mobil.

"Itu siapa Steve?"

Joan yang heran bertanya kepada ku,suasana pesta ramai dengan suara musik dari DJ yang sedang tampil di atas panggung.

"Bajingan seperti ini yang akan menikahi Cinta?"Maki ku kesal.

Semua orang yang ada di dalam ruangan ini menari mengikuti musik cuma aku dan Joan yang duduk di meja bar memperhatikan mereka semua bersama para gadis sedang berpesta.