CINTA [21+] Completed

Birthday party

Seorang teman sekelas mengundangku ke acara ulang tahunnya yang akan diadakan di sebuah hotel bintang lima.

Semua teman sekolah ku di undang,bahkan dia juga mengundang beberapa kakak kelas karena ternyata Susana mengenal banyak orang di sekolah ini tidak seperti aku yang cuma akrab dengan teman ku Lucy itupun karena Lucy seseorang yang paling pendiam di kelas.

"Jangan lupa dateng sama pacar ya Cin"

Pesan susan ketika memberikan sebuah undangannya kepadaku.
Aku cuma tersenyum menerima undangannya.

"Gw ngak punya pacar San" kata ku sambil nyengir.

"Hahaha.....udah gw duga,loe dateng bareng sama si Lucy aja gih biar ngak nyasar"Susan tertawa mendengar jawabanku.

Beberapa teman sekelasku memang tau klo aku bukan asli orang jakarta dan baru tinggal di sini,tapi aku tidak pernah bercerita lebih dari itu karena takut orang lain akan tau siapa aku.

Aku menyimpan undangan Susan dan segera berjalan ke halte Transjakarta.
Di jalan aku berpapasan dengan mobil Steven ketika akan keluar dari gerbang sekolah.Kaca mobilnya terbuka saat akan melewatiku di pintu gerbang.

"Cintaaa...pulang bareng yuk"Joan salah seorang teman Steven berteriak memanggilku dari dalam mobil,aku melihat dua orang lagi di kursi belakang.

Sedangkan Steven di kursi kemudi tidak melihat ke arahku sama sekali,aku jadi sungkan di ajak pulang bareng sama mereka.

Akhirnya aku cuma tersenyum sambil menggelengkan kepala.

"Ayo,loe kan pulangnya serumah juga ngapain pulang naek kendaraan umum sih"Katanya lagi sambil berteriak membujuk ku untuk ikut bersama mereka.

Joan segera keluar dari kursi penumpang depan dan mempersilahkan ku untuk naik.Sekali lagi aku melirik Steven,tapi dia cuma menatap ku kesal sambil memberi kode untuk segera naik ke mobilnya.
Akhirnya dengan senang hati aku segera ikut.

"Cinta,loe dapet undangan dari Susan kan buat pesta besok malem?"

Salah satu teman Steven bertanya kepada ku.

"Iya" kataku singkat.

Steven melirik ku sekilas dan aku memilih memalingkan wajahku ke jendela.

"Dateng sama siapa?"tanya joan lagi

"Lucy"

Mendengar jawabanku semua yang ada di mobil malah tertawa,termasuk Steven.

'Akhirnya...Aku melihat dia tersenyum!!' batin ku kegirangan...

Dia tersenyum padaku setelah sekian lama kami tinggal bersama.ternyata Steven terlihat makin tampan klo tersenyum seperti itu.

"Dateng ke party kenapa sama temen cewek?" tanya mereka lagi masih sambil tertawa.

Aku yang bingung di tanya begitu cuma nyengir aja.

"Klo ke Party bawa pacar Cinta"

"Gw kan ngak kenal siapa-siapa kecuali Lucy dan........"
Takut-takut aku menyebut nama Steven sampai akhirnya aku cuma meliriknya.

"Kan loe kenal gw sekarang"

Aku cuma tersenyum sambil tertunduk malu mendengar Joan meledek ku barusan.
Sementara yang lain tertawa mengejek Joan yang sejak tadi menggodaku.Sedangkan Steven dia cuma diam saja ngak menanggapi.

Setengah jam kemudian kamipun sampai di rumah.aku bergegas turun di ikuti ketiga teman Steven.

Salah seorang teman steven menghadang jalanku sambil menggoda ku.