Rumah Alvin

20 6 5
                                    

"Kamu juga disini Fa? Maaf sebelumnya, aku dirumah Alvin cuma mau.." Jelas Fia kepada Ifa.

Plaaakk....

Ifa menampar Fia tanpa mendengarkan penjelasan Fia, suasana disana langsung hening, hanya terdengar suara daun yang gugur berjatuhan serta suara tangis Fia yang kian menciut.

"Astaghfirullah Ifa, sebegitu marahnya kamu sama aku, sebenernya aku salah apa?" Tanya Fia sambil menahan isak tangisnya yang tak kunjung reda.

"Halah.. Sadar diri deh lo, lo tu cuma cewek cupu yang ngga ngerti apa apa soal gue" amarah Ifa kepada Fia tanpa Fia mengerti penyebabnya.

"Udah deh, cabut yuk Rev, males gue ketemu cewek cupu ni lagi"

~Di jalan
 


"Fa, itu tadi kan cewek yang mau ikut olimpiade itu, kok lo kenal sih sama dia, emang dia siapa lo?" Tanya Reva penasaran.

"Udah deh Rev, jangan ngomongin masalah cewek cupu itu lagi, males gue" kesal Ifa.

"Emangnya salah dia ap.."

"Udah deh Rev, gue suruh diem ya diem. Lo mau gue turunin sini" marah Ifa.

"Iya iya, sorry deh"

Ifa menurunkan Reva tepat didepan gerbang hitam rumah Reva.

"Makasih Fa, sampe ketemu besok ya, see U" ucap Reva.

"Oke, see U too" jawab Ifa.

~Rumah Ifa & Fia

"Sore Bibi, Fia udah pulang belum?" Tanya Ifa.

"Udah, barusan Fia pulang. Dianter sama temennya cowok. Itu kayanya juga temen kamu deh yang Ilvan apa siapa itu loh" jelas Bibi.

"Alvin bi, bukan Ilvan" jawab Ifa.

"ah  sama aja, lha itu Fia"ucap bibi.

"Eh Fia, lu ngapain tadi dirumah Alvin? Gue peringatin lo ya, ngga usah deket deket sama Alvin" marah Ifa.

"Aku tadi dirumah Alvin cuma mau..." Jelas Fia yang langsung disahut Ifa.

"Udah, ngga usah banyak alesan. Lo mau deketin Alvin kan? Udah deh, sadar diri aja" kesal Ifa.

"Ngga gitu Fa, maaf" ucap Ifa.

"Husstt, kalian berdua kok jadi ribut sih? Bocah kayak Alvin aja dijadiin rebutan" kesal bibi.

"Iya bi maaf" ucap Fia.

Ifa langsung pergi ke kamarnya tanpa menjawab ucapan bibi.

"Fia, kamu ngga marah diperlakuin kaya gitu sama Ifa?" Tanya Bibi.

"Ngga kok bi, Fia juga paham gimana perasaan Ifa ke Alvin. Dan Fia ngga bakal macem macem sama Alvin. Fia tau, Fia bakal ketemu orang yang lebih baik buat Fia" jelas Fia.

"Hati kamu terbuat dari apa sih Fia? Sifat kamu itu persis banget sama ibu kamu, Dia ngga pernah marah sedikitpun sama orang yang udah nyakitin dia" jelas bibi yang disambut isakan tangis oleh Fia.

"Loh Fia, kamu kenapa?" tanya bibi.

"Fia rindu ibu"

"Sabar dulu, nanti kalo kamu udah lulus SMA, Insyaallah kamu bisa balik ke desa dan bareng sama ibu lagi" nasehat bibi.












Gimana nih bab yang ini?
Bentar lagi Harris dateng loh..
Tetep stay di ceritaku yaa...
Don't forget to Vote and Comment..

#SalamAuthorAmatir

Infinite PleasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang