~SKIP..Ini ceritanya si twins udah SMA~Seperti biasanya, Ifa berangkat sekolah dengan Alvin. Cowo yang katanya sih deket sama Ifa. Dan kebetulan mereka satu sekolah disebuah SMA negeri. Berbeda dengan Fia yang lebih memilih di SMK Swasta jurusan keagamaan, memang dari Fia kecil bapak dan ibunya senantiasa mengajarinya rajin beribadah. Sedangkan Ifa, sangat bertolak belakang dan kini dia malah memilih untuk lepas jilbab.
"Fa.. Cepet dong Honey, lumutan nih nunggunya" kesal Alvin yang memang sedari tadi menunggu Ifa yang masih sibuk dengan peralatan make up nya.
"Iyaaa.. Bentar sabar dikit dong Bunny" titah Ifa.
Ya, mereka memang sudah jadian sejak 2 bulan lalu dan hubungan keduanya semakin erat.
"Kita keburu telat nanti. Hari ini kan ada kegiatan MPLS"
"Iya iyaa.. Udah nih yuk berangkat" ajak Ifa.
"Okey"
Disisi lain, terlihat Fia yang sedang memakai jilbab pasmina panjangnya.
"Bi, Fia berangkat dulu ya" pamit Fia.
"Lho. Kamu udah sarapan? Ini bibi buatin sandwich khusus buat kamu" tawar bibi.
"Fia buat bekal aja bi. Soalnya keburu telat. Udah mau setengah tujuh" jawab Fia yang dibalas anggukan oleh bibi.
"Fia berangkat dulu bi. Assalamualaikum"
"Iya. Wa'alaikumsalam, hati hati Fia" jawab bibi.
~Di sekolah Fia
Kringgg.. Kring..
"Fiaa.. Kamu ngga sholat dhuha?" Ajak Nisa.
Fia dan Nisa memang bersekolah di sekolah yang sama, dan seperti biasa mereka tak lupa sholat dhuha di mushola sekolah.
"Ngga Nis, aku lagi dapet. Kamu duluan aja" jelas Nisa sambil memandangi layar ponselnya.
"Oke Fia.. Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
"Ini siapa sih, nyepam banyak banget. Mana bahasanya formal banget lagi" batin Fia.
From: ?
Assalamualaikum Fia.
Kamu siswi SMK AL KAHF ya?Saya mau tanya, Di SMK kamu jurusannya apa saja? Insyaallah saya akan pindah kesana. Terimakasih.
Fia:
Wa'alaikumsalam.
Ada banyak sih jurusannya, kalo kamu mau, kamu ngambil jurusan IPA atau B.Inggris aja, peminatnya juga banyak.Sudah cukup lama Fia duduk sendiri di bangku kayunya dan sedari tadi Ia mengerutan keningnya dan mulai berfikir siapa sebenarnya yang telah mengirim pesan kepadanya.
"Fiaaaa.... I'm come back" sapa Nisa sambil memeluk Fia dari belakang.
"Aduh.. Kamu over banget sih. Kamu udah sholat dhuhanya?" Tanya Fia.
"Hafshah Khoirunnisa mah udah pasti paling awal sholatnya" jawab Nisa over pede.
"Widih.. gitu ya sekarang. Eh Nis, tadi ada yang ngirim pesan ke aku, katanya dia mau pindah ke sekolah kita"
"Aduh.. Cowo apa cewe? Gimana orangnya? Ganteng gak? Cantik gak? Pindahan dari mana?" Cerocos Nisa dengan pertanyaan bertubi tubi.
"Mana aku tau. Aku kan juga belum tau itu anak mana" jawab Fia dengan wajah datar.
"Hufth.. Ya udah deh. Yuk ke kelas, pelajaran udah mau mulai"
"Cabutt"
~Di kelas
"Selamat pagi anak anak. Hari ini ada teman baru kalian, silahkan perkenalkan diri nak" Sambut Bu Farida.
"Assalamualaikum semua. Saya Harris Jung. I'm from London. I hope kalian bisa menjadi teman baik saya" ucap Harris dengan logat Inggrisnya.
"Baik, silahkan duduk di belakang Fia" ucap Bu Farida.
Deg.. "Haduh.. Jangan jangan ini anak baru yang tadi ngirim pesan ke aku" batin Fia.
Pelajaran berjalan dengan baik, meskipun selama pelajaran Fia tidak berani menoleh ke belakang. Ini seperti di film film horror. Tapi Fia takut jika Ia menoleh kebelakang akan ada pikiran pikiran negatif teman temannya.
"Fia.. Ayo ke kantin" ucap Nisa sambil menepuk pundak Fia yang memecahkan lamunan Fia.
"I..Iya" Ucap Fia latah.
"Assalamualaikum" suara cowo dari belakang Fia dan Nisa, yang sukses membuat mereka berdua berjalan lebih cepat.
"Hey. Kalian mau ke kantin ya? Apakah saya boleh ikut?" Timbrung cowo tersebut dari kanan Fia.
"Oh kamu.. Har.. Harr.. Siapa sih?" Jawab Nisa.
"Harris" kata Fia.
"Iya itu maksudnya. Ayo deh kita ke kantin bertiga" ajak Nisa.
Saat ini mereka duduk berdua dikantin, sedangkan Nisa masih memesan minuman. Keheningan melanda mereka berdua. Hingga Harris memulai pembicaraan.
"Fi, kamu sudah lama ya jadi best friendnya Nisa?" Tanya Harris memecah keheningan.
"I..iya.. Udah lama, dari aku SMP udah best friend an sama Nisa" jawab Fia grogi.
" I'm come back guys" Ucap Nisa yang menyodorkan tiga gelas jus alpukat di atas meja.
"Nih.. Minum minum. Udah ngga usah malu malu, Ini aku yang traktir" ucap Nisa menaruh tangannya dipinggang bak model fashion show.
"Siap bos" ucap Fia memutar bola matanya.
"Thanks Nisa" ujar Harris.
Keep stay in my story guys..
#SalamAuthorAmatir
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinite Pleasure
Kısa HikayeApa yang ada dipikiran kalian saat mendengar kata twins? Mungkin yang kalian pikirkan adalah dua orang yang memiliki postur yang identik, pemikiran, sikap, hingga sifat yang tak jauh beda. Tapi bagaimana jadinya kalau twins tersebut menaruh perasaan...