Noala sampai di dalam rumahnya,rumah nyamannya. Gadis cantik dengan pipi chubby dan mata jernih itu menatap Papahnya,Andy dengan berbinar-binar. Dan sejurus kemudian suara lengkingan terdengar hingga ke seluruh penjuru ruangan.
"PAPAH!!!" Lalu berlari mendekat,yang dibalas gelengan kepala Mamahnya dan rentangan tanda mempersilahkan dari Papahnya.
Hap!
Noala memeluk Papahnya erat,sudah lima belas hari tak melihat Sang Papah membuat perasaan khawatir selalu menghinggapinya. Andy tersenyum tulus sudah hafal betul dengan tabiat putri cantiknya ini,mengelus punggung Noala lembut lalu tersenyum.
Gadis bertubuh langsing tersebut melepaskan peluk'kannya lalu segera tersenyum ceria yang di balas tak kalah hangat oleh Papahnya.
"Dasar Papah, jalan-jalan terus!" Gerutunya,Andy terkekeh pelan, ada-ada saja anak gadisnya ini.
"Iya dong,emang kamu" Ejeknya lalu dengan segera mengajak Noala untuk duduk dimeja makan,Noala menurut.
Setelah duduk Noala mengedarkan pandangan matanya ke segala arah,mencari sang Mamah matanya memperhatikan gerak-gerik Mamahnya yang sedang membawa sepiring ayam goreng,dan Papahnya menawarkan sebuah bantuan tapi di balas gelengan tak terima oleh Sang Mamah.
"Mamah! Ada eskrim gak?" Mata Noala berkilat penuh minat saat Mamahnya mengangguk lalu mencubit hidungnya gemas.
"Jangan eskrim mulu! Makan yang banyak inget itu badan,lempeng banget kaya tembok anak tk" Cetus Papahnya,Noala cemberut Mamahnya tertawa pelan.
"Yaudah-yaudah yuk makan" Ajak Papahnya
"Do'a dulu Noala" Tegurnya sehabis itu.
***
Setelah selesai makan,Noala segera menuju kamarnya,merebahkan diri dan bangkit lalu masuk ke kamar mandi.
15 menit berlalu,Noala keluar kamar mandi hanya dengan memakai pakaian dalam dilapisi handuk putih lalu berjalan berganti pakaian dengan piyama pink lembut hello kitty.
"Pr Fisika lupa,kurang ajar! Emang ya Fisika tu kaya cobaan hidup,susah tapi harus dijalani biar naik satu tingkat kehidupan" Gerutunya lalu mulai membuka lemari buku belajarnya.
Tak lama ponsel di atas nakasnya berbunyi,dengan langkah gontai ia menuju nakas dilihatnya nama Reno tertera disana
Renoaylai🙀
Sebenarnya Noala sudah diminta Reno untuk menggantinya namun Noala bebal lalu berucap
"Setiap kontak di hp gue tu sesuai dengan tingkah lakunya dimata gue,jadi terima nasib aja" Noala menggeser layarnya,lalu suara Reno segera menyapa antusias.Ps: yang bold(tebel) Noala,yang italic(miring) Reno
Renoaylai🙀
"Hai ayang bebebkuh" Sapa Reno riang,Noala tersenyum kecil.
"Gue block lu"
"Sensinya kaya emak komplek"
"Biarin suka-suka gatesedabas"
"Apaan tuh?"
"Gadis tercantik seluruh dunia alam bawah sadar" Reno terbahak.
"Berarti gue latasi"
"Gue nggak mau tanya"
"Lo nggak asik"
"Yaudah apa itu latasi, wahai Reno?"
"Laki-laki tampan segalaksi"
"Udah ya"
"Eh iya iya,ampun Al"
KAMU SEDANG MEMBACA
RENOALA
RandomTentang kita yang tampak baik baik saja Namun siapa sangka diammu membawa duka untuk kita membawa tawa terhanyut dalam lubangan rasa kecewa, terhantam luka dan terjebak dalam rasa percaya. [START] 02/04/20199060