18

16 5 0
                                    

"Reno!!!!! " Teriak Mala heboh sembari memasuki kelas Reno dengan tampang panik.

"Aduh, iya kenapa? " Reno memegang kepalanya yang digetok oleh Kaca lalu memandang tajam cowok itu yang dibalas angkatan bahu acuh oleh Kaca.

"Kenapa?! Kenapa?! Selena Gomez udah ngumumin pernikahannya sama Gue?! " Oki berdiri dengan cepat lalu mendekati Reno.

"Ini lebih penting dari sekedar khayalan basi lo itu! " Oki mengumpat pelan.

"Noala! Noala! " Reno kontan saja berdiri lalu mencengkram bahu Mala.

"Noala kenapa?! "

"Itu... Anuu... Noal.. "

"Noala kenapa?! " Mala memejamkan matanya saat suara Reno meninggi.

Kaca menepuk pelan punggung cowok itu, berusaha menyadarkan Reno yang tampak ikutan kalut.

"Calon istri gue kenapa?! " Diacuhkannya pertanyaan bodoh Oki.

"Dia lagi berantem katanya! Gue baru dateng tadi diomongin waktu lagi lewat depan kelas lo!!! " Setelah itu tubuh Reno melesat cepat.

"WOI KAKANDA! EMANG LO TAU DIMANA TKP-NYA?! "

"Ayok, bodoh! " Kaca melangkah cepat disusul Oki dan Mala.

"Ah lama lo semua! " Oki berlari lebih dulu.

"Cowok gila! " Umpat Mala yang mendapat tolehan oleh Kaca.

"Dimana? " Tanya Kaca.

"Apanya? " Mala mendadak gugup sendiro, jarang sekali berinteraksi dengan Kaca membuatnya kikuk.

"Noala"

"Hah? "

"Noala beranten dimana? " Kaca berdesis.

"Diperpus! " Setelah itu Mala berlari kencang.

Reno yang sampai duluan setelah berlari dengan kencang dan bertanya sana-sini berdiri didepan pintu perpustakaan.

Ia maju terdepan menyingkirkan beberapa siswi yang menghalangi jalannya untuk menyelinap yang mendapat respon berlebihan beberapa gadis tersebut dengan pekikan kecil.

"Siska! " Serunya lantang lalu menyembunyikan tubuh Noala dengan gentelmen.

"Lo keterlaluan! " Reno memandang marah gadis di depannya, itu Siska, mantannya saat di sekolah menengah pertama yang putus dengannya saat lulus karena gadia itu menduakannya.

Reno tak suka, Reno tak suka diduakan.

"Gue bisa, Ren" Noala maju selangkah berdiri di samping Reno dengan tangan yang Reno genggam dengan erat.

"Oooh hebat! Terharu gue liat pemandangan couple gols secara nyata di depan gue! Tepuk tanganin dong guya! " Siska memandang rendah sepasang gadia itu, rasa marah dan ingin memiliki Reno membuat nya buta pada kenyataan.

Bahwa ia yang meninggalkan Reno.

Teman satu geng cewek itu bertepuk tangan dengan mengejek.

"Lo! " Reno kembali bungkam saat Noala menyuruhnya diam dengan mengeratkan genggamannya.

"Aduuh, dibelain ni guys! Terharu gue! " Sekitar menjadi ricuh saat tak ada balasan dari kubu Noala, bersamaan dengan itu teriakan Oki terdengar memecah kerubunan dan ia berdiri di belakang Reno dan Noala dengan Mala dan Kaca.

"Dan lihat di depan kita, cewek egois yang mentingin egonya dan berusaha jauhin segala realita yang ada" Keadaan makin tambah ricuh saat Noala menjawab dengan tenang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RENOALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang