Benci untuk Mencinta 18+

42K 443 2
                                    

Aku berlari menyusuri koridor kampus, sebelumnya kenalkan namaku Salsabilla Adriyanti, aku sekarang mahasiswa baru di salah satu universitas swasta di bandung jurusan Ekonomi.

Brukk

Aku mendongkak menatap lelaki yang berada di hadapanku dengan wajah yang sangat bisa kuartikan dia marah

"Maaf kak saya buru-buru,maaf maaf" ujarku sambil menempelkan kedua telapak tangan didepan dada dengan menundukkan kepala

"Sekarang gimana ini, minuman gue jatoh dan kena baju gue," jawab cepat lelaki itu

"Maaf kak, nanti saya ganti uang laundry nya," balasku masih dengan menundukan kepala

"Argghhh" Teriak lelaki itu lalu meninggalkan dengan langkah terburu-buru

Aku mendongkak dan masih bisa melihat punggung lelaki itu
'Kenapa baru hari pertama kuliah udah bikin masalah sih' gerutu dalam hati

***

Hari ini aku senang, karena hari ini perkenalan mahasiswa baru dengan UKM (unit kegiatan mahasiswa) yang ada di kampusku, dan dari sekian banyak UKM aku memilih mengambil teater, bukan asal memilih karena aku dari dulu memang sangat menggemari dunia seni khususnya teater, aku mengambil jurusan ekonomi karena tuntutan dari orangtuaku mereka menginginkanku bekerja dikantoran.

Kami berkumpul di ruangan ukm teater dengan membentuk lingkaran besar, dan mataku tertuju pada sosok laki-laki yang baru muncul di ujung pintu

"Sekarang kita perkenalan mulai dari kamu lalu giliran," ujar pelatih teater
Setelah bergiliran kini aku yang berdiri dan memperkenalkanku pada semua orang, mataku terus tertuju pada sosok laki-laki yang tempo hari membuatnya marah yang kini menatapku. Setelah selesai perkenalan akupun kembali duduk lalu memperhatikan kembali pelatihnya.

"Oke untuk permulaan gue ada permainan , 1 cewe 1 cowo maju ke tengah lingkaran," ucap pelatih

Semua teman-temanku tidak ada yang mau masuk ke tengah lingkaran dan mereka menumbalkanku untuk maju, dengan terpaksa aku maju, dan tidak ku sangka lelaki itu ikut melangkah masuk lingkaran, Aku tergugup takut

"Oke jadi salsa ma loe aldi, disini berperan seolaholah pasangan yang sedang jatuh cinta, kalian berdua saling tatap dan berpegangan tangan" ucap pelatih

Tanganku gemetar, karena malu dan takut dengan laki-laki dihadapanku, aku melihat lelaki itu dia tengah menatapku, akupun memberanikan diri untuk menatapnya, butuh waktu 10 menit kami saling menatap, suara dehaman membuyarkanku aku menoleh

"Oke cukup sekarang kalian pelukan,"
Mataku membulat kaget, aku sebelumnya belum pernah mengalami masa pacaran,aku belum merasakan pelukan seorang laki-laki kecuali ayahku, aku menatap lagi pada lelaki itu, dia menatap mengintimidasi seolah berkata 'Ayolah lakukan saja hanya acting'

Aku menutup mata,menghela nafas dan kubuka mataku melihat lelaki yang bernama aldi itu sudah merentangkan tangannya menyuruhku untuk masuk dalam pelukannya, akupun melangkah mendekat dan dalam 2 detik masuk kedalam pelukan lelaki itu 'ohh begini rasanya dipeluk lelaki' hahaha bodoh.

Pelukan kami hening dalam diam, meresapi peran yang kita mainkan, menit demi menit berlalu

"Oke cut" ucap pelatih mengagetkan kita berdua, setelah itu suara riuh tepuk tangan terdengar dan kami melepaskan pelukan, sebelum saling melepaskan dia berbisik
"Jantung lo detak cepat, jangan baper!" Ucap tegas aldi
Aku hanya menunduk dengan muka memerah karena malu

Setelah perkenalan itu aku sering melihat aldi dan kita selalu bertemu pandang secara tidak sengaja jika sedang mengumpul di sekretariat ukm
Itu membuatku malu karena begitu juga dia laki-laki pertama yang memelukku, tapi dia selalu memandangku dengan tatapan tidak suka, sampai suatu hari aku melakukan kesalaha, aku tidak sengaja membuat handphone nya terjatuh dan rusak, aku teesentak kaget saat dia mendorongku ke sudut tembok

Short Story RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang