Setelah della dan dewi keluar pak malik menatap tari dengan tatapan kecewa
" tari bapak kecewa sama kamu, kamu itu murid yang berprestasi tapi kelakuan kamu itu sudah melewati batas wajar sebagai seorang pelajar,,, jadi dengan sangat terpaksa bapak harus men drop out kamu " ucap pak malik sambil menyodorkan sebuah amplop berisi surat pengeluaran
" apa !! " ucap tari tak percaya
" ya kamu bapak keluarkan dari sekolah " jelas pak malik
" jangan keluarkan saya pak , saya mohon saya janji nggak bakal ngulangin kesalahan yang sama lagi " mohon tari
" kamu sudah berjanji berkali kali tapi masih mengulangi kesalahan yang sama, jadi kali ini saya mengambil tindakan tegas tari, jika sudah tidak ada yang ditanyakan silahkan kamu keluar " ucap pak malik
Tari pun keluar dari ruang BK dengan persaan yang campur aduk, ia pun pergi menemuai teman temannya di dalam kelas
" tar gimana ? Kamu nggak dikasih hukuman yang berat kan ? " tanya dewi
" gue di DO guys " jawab tari lesu sembari menelungkupkan kepalanya di atas lipatan tangan
" APA !! " teriak della dan dewi kompak
" kok bisa " sambung mereka
" iya kesalahan yang gue perbuat udah fatal " jawab tari
" yaudah gue pulang dulu ya guys,, kita kan tetep kompak kan walaupun kita akan pisah ? " tanya tari
" iya kita akan tetep kompak " ucap della dan dewi
Skip
Tari pov
" APA !! " teriak papa
" iya pa, tari mau pernikahan tari sama kak adi batal titik !! " tegas gue
" apa ini pasti kamu buat ulah lagi kan di sekolah " ucap papa gue
" kamu di DO dari sekolah " sambung papa
" iya tari di DO " jawab gue
" papa nggak ngerti ya sama jalan fikiran kamu, kamu tadi minta pernikahan kamu batal emang apa alasannya " tanya papa dengan nada kecewa, jujur hati gue sebenernya sakit denger nada bicara papa kaya gitu, tapi mau gimana lagi gue juga nggak tau jika akhirnya bakal kek gini
" kak adi nggak tulus pa sama tari, dia kepaksa nerima tari " jawab tari
" tapi papa mal_ " ucapan papa kepotong ama bel yang berbunyi
Ting tong ting tong
" biar tari yang buka bi " ucap gue
" iya non " jawab bibi
Ceklek
" om, tante, kak adi silahkan masuk " ujar gue
ya ternyata keluarga kak adi yang datang
" terima kasih nak " jawab tante mariska
" tante sama om duduk aja dulu, aku mau manggil mama sama papa " ucap gue
" iya sayang " jawab tante mariska
Setelah itu gue masuk untuk manggil mama sama papa,,
" ehh ternyata kamu to han, ka " ucap papa
" iya " jawab oarang tua kak adi
Mereka pun berkumpul di ruang keluarga
" tumben kesini ada apa ? " tanya mama gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus, Ana Uhibbuka Fillah [ Proses Penerbitan ]
Romance" ustad, jangan memberikan harapan bila akhirnya aku akan kau tinggalkan orang yang benar - benar bertahan pun akan melepaskan bila terlalu sering terluka akibat penghianatan, dan kau tak akan tau bagaimana terlukanya bila kau berada di posisi itu "...