CHAPTER 14

591 52 8
                                    

Desclamier : Naruto punya paman Masashi Kisimoto

Pairing : SasuHina dan temukan sendiri

Warning : OOC, AU,typo (always) dll

Don't like, don't read

.

.

.

heeeyyy i'm back XD

.

.

.


Hinata menatap langit biru lewat kaca taksi yang ditumpanginya. Langit yang cerah tapi tak secerah hatinya. Sejak menemui Ino sejam yang lalu ia menjadi tak karuan. Raganya baik-baik saja. Tidak ada goresan bahkan bekas luka. Namun tidak dengan jiwanya. Jiwanya terasa kosong. Ia nelangsa. Ia berharap pertemuannya dengan Ino hari ini bagai sebuah mimpi buruk dimalam hari dan segera terbangun dipagi hari. Tetapi realitanya berbeda. Berapakalipun ia mencubit lengannya, selalu terasa sakit.

Ia tak percaya bahwa Ino, gadis pirang yang selalu ia anggap sebagai temannya ternyata tega menusuknya dari belakang. Tunggu!! Mungkin kah selama ini hanya ia yang menganggap hubungan mereka sebagai hubungan pertemanan? Ah... Hinata yang malang. Sejak dulu ia tidak terlalu memiliki banyak teman. Temannya pun bisa dihitung dengan jari. Temannya sedari SD hanya Tenten dan Sasuke. Beranjak ke kehidupan SMP, tidak banyak yang berubah. Sasuke masih menjadi kandidat nomor satu diruang lingkup pertemanannya. Sedangkan Tenten, mereka berpisah karena Tenten tidak diterima di sekolah yang sama dengan Hinata.

Jika bisa jujur, Hinata sangat menyukai kehidupan SMAnya. Ia bertemu dengan teman baru, seperti Ino dan Sakura. Yaa walaupun hubungan pertemanannya dengan Sakura dulu tidak sedekat sekarang tapi gadis cherry itu selalu menyapa bahkan mengajaknya mengobrol walaupun hanya sekedar basa-basi. Berkat Ino juga, Hinata bisa merasakan kehidupan SMA sama seperti remaja yang lain. Gadis blonde itu sering mengajaknya makan di kafe, membeli baju keluaran terbaru atau curhat tentang siapa gebetan gadis itu selanjutnya. Pernah suatu ketika, Hinata diajak membolos pelajaran matematika dan malah pergi ke bioskop untuk menonton film yang sedang masuk box office waktu itu. 

Sejak berpacaran dengan Sasuke, ia secara tidak langsung mengenal teman-teman Sasuke. Meskipun ada masalah yang harus dihadapinya akibat dari konsekuensinya menjalin hubungan dengan Sasuke, ia tidak ambil pusing. Toh Sasuke tetap berada di sisinya. Sasuke yang selama ini selalu menjadi menopang hidupnya. Laki-laki itu selalu memberikan dorongan untuknya agar keluar dari zona nyaman. Ia yang menguatkan Hinata untuk melihat dunia dari perspektif lain.

Semuanya terasa menyenangkan. Ingin sekali Hinata kembali ke masa itu.

Tiba-tiba air mata mengalir di wajah Hinata.

.

.

.

Ia merindukan Sasuke.

.

.

Hinata merasa menjadi orang yang paling egois di dunia. Setelah semua yang Sasuke lakukan untuknya, setelah semua pengorbanan Sasuke agar Hinata bisa tersenyum, agar bisa menjadi pribadi yang kuat apakah ini balasan Hinata untuk Sasuke? Setelah lelaki raven itu dengan sabar menunggu Hinata agar sembuh dari kegalauan hatinya akibat Itachi, mengapa Hinata begitu tega terhadap Sasuke?

Hanya karena sebuah foto Ia menjadi tidak percaya lagi dengan Sasuke.

Hanya karena sebuah foto ia tidak memberikan kesempatan Sasuke untuk menjelaskan apa yang terjadi.

I Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang