Bagian Sepuluh

5K 555 41
                                    

WARNING! Banyak typo dan kesalahan terjemahan karena belum diedit

ENJOY :)

Translator Disclaimer: Not mine, I only translate into Indonesian. Wrong words and error may be found. The correction may be needed and do not hesitate to correct me






BAGIAN SEPULUH

Pagi berikutnya adalah hari Sabtu, jadi baik Draco maupun Hermione tidak mengatur alarm mereka. Hermione terbangun karena suara napas yang ada di telinganya.

Itu pasti Ralph, pikirnya, mata Hermione masih terpejam. Dia menghela nafas dengan puas, hangat dan nikmat di bawah selimut. Kemudian Hermione membeku dan membuka matanya, menjadi sedikit lebih sadar akan keadaan sekitarnya.

Ralph ada di rumah keluarga Potters.

Yang memeluknya saat ini adalah lengan Draco, dadanya yang saat ini menekan ke dada Hermione, dagu Draco berada dibawah kepalanya, tangan Hermione memeluk pinggul Draco.

Itu adalah Draco.

Secara naluriah, Hermione mendorong tubuh Draco agar menjauh lalu bangkit duduk, jantungnya berdetak kencang. Dia memeriksa jam ketika Draco mengerang.

"Ini masih pagi," gerutunya, berguling ke sisi lain tempat tidur dan menutupi wajahnya dengan bantal.

Mereka benar-benar berada di tengah tempat tidur, jadi Hermione tidak bisa meneriaki Draco karena melewati batas ke sisinya. Dengan perasaan agak terguncang, Hermione bangkit dari tempat tidur. "Aku hanya akan pergi ke toilet," katanya, ketika Draco bergerak lagi. "Kembalilah tidur."

Hermione pergi ke kamar mandi, menutup pintu dan bersandar padanya lalu menghela nafas. Dirinya bingung mengapa begitu terkejut saat bangun dan mendapati mereka tidur saling berpelukan. Itu adalah pengingat yang jelas tentang malam sebelumnya, ketika Hermione menyadari bahwa dia tidak membenci Draco. Ketika Hermione merasakan percikan tidak seperti saat bersama Ron, meskipun itu bukan percikan api yang menggebu tetaplah membuatnya takut namun juga senang.

Hermione menyelesaikan urusannya di kamar mandi dan berjalan ke lemari, mencari jurnal yang dimilikinya. Dia ingin membaca bagaimana semua ini dimulai.

Baru pukul tujuh lewat ketika Hermione menemukan jurnal lamanya, dan pada akhir pekan, mereka biasanya sarapan pukul delapan. Dia meninggalkan kamar dan menutup pintu dengan tenang, memutuskan untuk pergi ke perpustakaan untuk menyendiri.

.

.

.

Hermione menemukan bagian yang tepat, tertanggal 16 Juni.

Dear Jurnal

Aku tidak bisa membayangkan apa yang telah merasukiku untuk setuju pergi berkencan dengan Malfoy. Aku duga itu hanya karena dia terus memintanya, dan aku merasa tidak enak mengatakan tidak. Maksudku, dia tidak terlalu buruk. Setidaknya, itulah yang ku pikirkan ketika akhirnya menyerah.

Dan mari kita coba, sudah cukup lama aku tidak berkencan.

Forgettable Vows by twin-v (Bahasa Indonesia) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang