8. Bersamamu

182 48 24
                                    


Ada apa dengamu saat ini? Semakin hari, sifatmu mulai susah ditebak

_Eiga Quenzi Reika_

***

Anggota OSIS hari ini akan melakukan pemilihan untuk dijadikan sebagai sekertaris OSIS periode berikutnya. Kelas Eiga terlihat heboh setelah mendengar berita itu. Salah satunya Amira, penggemar berat Dico yang berlebih-lebihan.

Eiga tidak peduli dengan semua itu. Ia yakin kalau mereka semua tidak akan memilihnya lagi, sebagai sekertaris OSIS periode tahun depan. Karena pada hari itu, Eiga sudah menolak tawaran tersebut.

Tak lama kemudian, para pengurus OSIS masuk ke kelas Eiga. Terlihat semua kaum hawa ternganga dengan penampilan para laki-laki yang sedang berdiri di depan kelas tersebut.

Sebelum seleksi ini dimulai, Agatha terlebih dahulu menjelaskan tentang tugas apa yang harus di lakukan seorang sekertaris, beserta visi-misi nya.

Seleksi pun dimulai. Agatha mulai menanyai barisan para lelaki. Andrian dan Reno di barisan Silvia, Lila, Eiga, Alya dan Alsya. Sedangkan Dico sendiri di barisan di mana para geng Amira duduk.

Amira mulai ke-pe-de-an setelah Dico mendekatinya. Ternyata Dico tidak jadi menanyai Amira. Tetapi menanyai siswi yang duduk di belakang Amira, Nita.

Eiga yang dari tadi tidak melihat sosok Dico. Ia melihat Dico yang sedang menanyai Nita, salah satu orang yang akrap dengan Eiga.

Eiga dan Nita pernah sekelas dulu saat masih kelas sembilan di bangku SMP, Nita dikenal sesok yang baik dan ramah kepada semua orang.

Setelah Dico menanyai beberapa orang, ia melihat barisan Eiga. Matanya mencari di mana Eiga duduk.

"Eiga."

Setelah selesai, para pengurus mengumumkan siapa yang akan menjadi calon sekertaris OSIS periode yang akan datang. Memang, SMA Nusantara menggunakan cara ini untuk memilih dan mengusulkan siapa orang yang akan di calonkan periode berikutnya dengan kriteria yang baik tentunya.

Termasuk Dico, ia mengajukan Eiga sebagai calon sekertaris. Eiga tidak mengetahui kalau Dico mengajukannya lagi. Walau ia sudah tau kalau Eiga tidak mau dijadikan sebagai sekertaris OSIS.

Dico yang berdiri di depan dengan para pengurus OSIS lainnya, matanya terus melihat barisan Eiga. Lila yang duduk di samping Eiga pun kepedean kalau Dico dari tadi menatapnya terus.

"Lihat itu, Ga, Kak Dico ngelihatin gue terus," bisik Lila sambil cengengesan.

"Ke-pe-dean lo."

Saatnya mengumumkan siapa yang menjadi calon sekertaris periode berikutnya yang di wakilkan oleh kelas X 1 IPA ini.

"Oke. Berdasarkan hasil pemilihan kami, salah satu anak dari kelas ini akan kami ajukan sebagai sekertaris dan wakil sekretaris OSIS periode berikutnya. "Agatha diam sejenak dan melanjutkan kalimatnya, "Sebagai wakil sekretarisnya, kami sepakat memilih Nita."

Nita tersenyum senang, ia lalu berdiri sekejap dan mengucapkan terima kasih.


Mata Agatha melihat ke sana kemari. "Untuk untuk sekretarisnya, kami sepakat memilih ...."

Belum sempat Agatha meneruskan kalimatnya, telah disahut oleh Dico yang berdiri di samping Agatha. Tangan Dico terangkat. Jari telunjuknya lurus ke depan. Ia menuding salah seorang yang dari tadi ia pandang.

DEIGA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang