5. Eyes to Eyes

31 7 0
                                    

"Even when the time has passing by this long, she is still the same personthat I used to love before

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Even when the time has passing by this long, she is still the same person
that I used to love before."

🍁🍁🍁

Istirahat makan siang memang waktu yang selalu ditunggu para pekerja. Sama halnya dengan laki-laki yang baru saja mewarnai rambutnya menjadi cokelat beberapa bulan yang lalu itu. Begitu mendengar jam makan siang sudah tiba, dia langsung meregangkan otot-otot tangan dan lehernya yang terasa pegal karena sejak pagi hanya berkutat dengan komputer.

"Chan hyung, tidak ke kafetaria?" tanya laki-laki yang duduk di sofa didekatnya.

"nanti saja, kalian duluan saja kalau lapar" jawab laki-laki itu.

"baiklah kalau begitu" laki-laki tadi beralih mengguncangkan tubuh laki-laki lainnya yang tertidur di sebelahnya, "Changbin hyung, bangunlah! Saatnya makan siang!"

Laki-laki yang merasa tidurnya terusik itu menepis tangan temannya itu, "Jisung! Aku mengantuk! Kau makan sendirian saja sana!"

"ah, kalian tidak seru! Ayolah, aku tidak mau makan sendirian" rengek laki-laki bernama Jisung.

"kalau begitu nanti saja makannya. Aku baru bisa tidur sekarang, jadi aku masih mengantuk"

"ayolah, hyung. Chan hyung terlalu serius dengan lagu barunya. Bangunlah!"

"Han Jisung" laki-laki berotot itu menatap Jisung dengan nanar. Jisung seketika mengunci mulutnya dan menyandarkan tubuhnya ke sofa. Dalam hati dia menggerutu tanpa henti. Melihat Jisung sudah bisa diam, Changbin kembali memejamkan matanya.

Chan tertawa melihat kedua temannya itu, "baiklah, baiklah, aku akan menemanimu makan siang. Biarkan saja Changbin tidur, semalam dia benar-benar tidak pulang" kekeh Chan.

"assa! Ayo cepat, hyung! Aku lapar sekali"

Mereka berdua segera mengikuti barisan orang-orang yang menunggu untuk mendapatkan makanan. Jisung tidak henti-hentinya menggerutu karena sudah tidak sabar melahap makanannya. Setelah menunggu hampir lima belas menit, mereka akhirnya mendapat makan siang mereka. Jisung mencari tempat kosong untuk mereka duduk.

"sepertinya disana saja, hyung" ajak Jisung.

Chan tidak merespons. Matanya menangkap seseorang yang tidak asing baginya. Seorang perempuan yang tengah menikmati makan siangnya bersama beberapa orang yang tidak dikenal Chan. Perempuan itu sangat mirip seseorang. Sangat mirip. Yang membedakan hanya rambut perempuan itu panjang, tidak seperti orang yang dikenalnya.

Once Upon an Autumn Day [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang