Once Upon an Autumn Day [✔]

11. Conversations

"Her voice is the only voice that can makes me feel comfortable to hear into it
untill late."

🍁🍁🍁

Makan siang telah tiba. Felix yang semula terlihat sangat bosan seketika tersenyum lebar ketika mendengar ajakan makan siang dari Jihyun. Dan disinilah mereka sekarang, di kafetaria JYP Entertainment bersama dengan Yerin, Sihyun, Dawon, dan Rowoon. Felix duduk di hadapan Jihyun dan bersebelahan dengan Dawon dan Rowoon. Sedangkan Jihyun bersebelahan dengan Yerin dan Sihyun. Sebagai orang yang belum mengerti bahasa Korea, Felix hanya berusaha tersenyum mendengar ocehan yang mereka katakan.

"Felix, maaf ya, kita tidak bisa makan siang di luar. Aku masih punya pekerjaan setelah ini" sahut Jihyun.

"tidak masalah, yang penting makan siang. Lagipula makanan disini enak kok"

"enak, kan? Disini terkenal dengan makanan organiknya. Dijamin, kau akan sehat setelah makan disini" jelas Jihyun seperti seorang brand ambassador.

"oh iya, Jihyun, kalian sudah kenal lama, ya?" tanya Yerin.

Jihyun mengangguk sambil menoleh, "sejak pertama pindah ke Sydney, dia sudah menjadi temanku. Hm mungkin sudah lebih dari dua puluh tahun"

Yerin hampir tersedak makanannya mendengar penuturan Jihyun, "kalian sudah berteman selama itu? Woah"

"dia benar-benar belum mengerti bahasa Korea?" giliran Sihyun yang bertanya.

"iya, dia baru sampai beberapa hari yang lalu. Mungkin lain kali kalau ada waktu luang aku akan mengajarinya bahasa Korea" Jihyun menyuapkan suapan terakhir dari makan siangnya.

"ah, kenyangnya. Aku suka menu makan siang hari ini" celetuk Dawon.

"jangan kebanyakan makan. Kalau kau tertidur lagi karena kekenyangan, aku tidak akan membangunkanmu lagi" balas Rowoon.

"tidurmu kemarin nyenyak sekali, ya" sahut Yerin dengan sarkas. Dawon hanya tersenyum lebar sambil membuat pose peace dengan kedua jarinya. Mereka semua kecuali Felix lantas tertawa.

"kau tahu? Kemarin Dawon tertidur sampai kami pulang. Untunglah Rowoon membangunkannya. Kalau tidak, mungkin dia sudah menginap disini" Jihyun menjelaskan apa yang terjadi dan Felix ikut tertawa dengan pelan.

"permisi, maaf mengganggu" sebuah suara menginterupsi tawa mereka. Keenam orang itu lantas menoleh.

"selamat siang, seonbaemin" sapa Rowoon yang diikuti bungkukan badan dari rekan-rekannya kecuali Felix yang memang tidak mengerti.