13. PUJANGGA BUNGA KRISAN
“Ibarat bunga. Ketika kamu gugur tidak ada yang tertarik padamu tapi ketika kamu mekar. Siapa pun ingin memilikimu.” — Galaksi Aldebaran
“Kenapa lo joged-joged kaya orang ayan gitu Tur?” tanya Jordan pada Guntur.
“Mana ada! Sembarangan lo Dan! Ayan-ayan. Gue ini lagi menjalankan tugas rahasia untuk memperbaiki hubungan Pak ketua dan Bu ketua. Lo diem aja,” ujar Guntur.
“Eh, siaga satu, siaga satu. Lo di mana Ji?” ujar Guntur menempatkan ponselnya di depan muka.
Bams mendengus, “Si goblok. Loudspeaker lo hidup. Rahasia-rahasia segala. Anak SMA Ganesha mana yang gak denger lo ngomong siaga-siaga dari tadi?” ujar Bams ketus.
“Yaah kan biar bekelas dikit. Tugas rahasia. Antara gue dan Oji,” kekehnya.
“Asep mana?” tanya Jordan.
“Sama Galak dia. Tuh di dalem kelas,” ujar Guntur. “Kaya orang sariawan diem mulu.”
“Bentar lagi Kejora pasti lewat sini. Mau gue cegat terus gue palakin,” kata Guntur sambil tertawa membuat Jordan menatapnya tajam.
“Sebelum lo palakin Kejora. Lo remuk duluan sama gue,” ancam Jordan mengeplakan dan meremas kedua tangannya seolah cowok itu sedang meremukkan sesuatu.
“Sebelum Galak bertindak Jordan udah bertindak duluan,” ujar Nyong. “Hati-hati kau bang Guntur.”
“Tangan kanan Ravispa mah beda,” ujar Guntur. “Jadi atut deh,” ujarnya lagi.
“Dasar alay. Mending sana lo main mermed-mermedan sama Mona di kelas,” ujar Jordan.
“Masa tuh cewek nyemprotin parfum ke bangku gue? Bener-bener penghinaan banget!” seru Jordan.
“Makanya lo jadi cowok yang bersih. Yang wangi. Percuma badan kaya raksasa muka cakep tapi baunya apek!” ujar Bams benar-benar dari dalam hati.
“Eh, Bams nanti lo ke rumah gue. Bantuin gue nyiapin persiapan buat camping sekolah nanti. Lo ikut kan?” tanya Jordan.
“Ikutlahhh demi menjaga calon pacar gue si Fifi dari anak kelas sebelah yang suka juga sama dia. Gue pasti ikut!” ujar Bams dengan semangat berkobar. “Ini masalah harga diri. Jiwa kejantanan gue itu lagi diuji.”
“Sok-sokan jantan. Bencong aja masih lo godain kalau kita naik mobil,” ujar Jordan.
Kebayang kan Bams yang sukanya sama Fifi—teman sekelasnya itu suka godain bencong-bencong pinggir jalan? Pernah ketika anak-anak Ravispa sedang berada di satu mobil yang sama kecuali Galaksi, Oji dan Septian yang ada di mobil berbeda—mengikuti mobil Jeep Jordan. Bams dengan enggak tahu malunya malah melambai-lambai, bersiul sampai manggil-manggil bencong-bencong itu supaya mendekati mobil ketika mereka terjebak macet. Jordan langsung menutup jendela kaca mobilnya. Trauma pernah dibelai-belai bencong lampu merah gara-gara Bams.
“Eh siaga-siaga. JI! JI! AMAN GAK DI SANA?!” ucap Guntur sambil berteriak. Cowok itu bersembunyi di balik pilar sementara Oji dengan enggak berdosanya bersembunyi di pilar depan Guntur.
“LO GAK USAH TERIAK-TERIAK TUR! GAK PERLU PAKE HP PUN OJI PASTI DENGER SUARA LO!” Bams protes padanya.
“UHUYY! RA RA! Lewat aja nih? Kok lesu gitu?” goda Guntur langsung keluar dari persembunyiannya ketika Kejora hendak melewati mereka semua. Kejora sudah tidak peduli. Perempuan itu hanya memandang Guntur dengan tatapan—seperti bukan Kejora.
“Wah parah nih Galak. Dipacarin, dibaperin tapi ditinggalin. Bener-bener laknat jiwa raga,” ujar Oji di samping Kejora.
“Seperti hidup tapi mati. Gitu ya?” celetuk Guntur membuat Jordan menoyor kepalanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/154466842-288-k137265.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSIKEJORA [SUDAH TERBIT]
Подростковая литератураGALAKSIKEJORA by PoppiPertiwi | Bagian 2 atau Sekuel novel Galaksi. Dapat dibaca terpisah Selamat membaca kisah Galaksi Aldebaran & Kejora Ayodhya❤❤ Bercerita tentang Galaksi Aldebaran. Murid laki-laki paling berpengaruh di SMA Ganesha. Ravispa adal...