Referensi

46 10 1
                                    

"Yaudah sekarang lu ikut gue"
...

"kita dimana Iz?" El Melihat sebuah cafe yang berdekorasi seperti sebuah kebun buah strawbery.

"Yaudah yuk duduk di sana" tunjuk Fariz sambil menggengam tangan El lalu duduk di sofa yang berwana merah tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaudah yuk duduk di sana" tunjuk Fariz sambil menggengam tangan El lalu duduk di sofa yang berwana merah tersebut.

Fariz pun memesan beberapa menu yang ada di cafe tersebut kepada si pelayan.

"Nah ini cafe pertama buat referensi cafe lu, gimana?" tanya Fariz.
"Berasa di kebun strawberry" ucap El sambil tertawa kecil.
"Nanti lo cobain ya"
"Cobain apa?"

Seperdetik kemudian sang pelayan datang dengan membawa nampan dengan beberapa makanan dan minuman di atasnya.

"Selamat menikmati kak" ucap pelayan dengan ramah.
"Iya terimakasih" balas Fariz, lalu sang pelayan pun meninggalkan makanan di meja dan melanjutkan pekerjaannya.
"Nah cobain ini, nasi gorengnya" lanjut Fariz kepada Grizelle.
"Kok nasi gorengnya warna pink?"
"Haha, cobain dulu"

Lalu El pun menyicipinya. Ternyata enak namun ada rasa yang tak biasa tapi nyatanya tetap enak untuk di santap.

"Enak Iz" ucap El sambil mengunyah makanannya.
"Makan dulu baru ngomong"
"Hehe"
"Makananya sama kayak lu aneh ga bisa di tebak tapi better" lanjut El, lalu ia pun menyantap lagi makananya tersebut.
"Jadi lu udah terpikat ni sama gue" Fariz menaik turunkan alisnya seaakan menggoda El
"Ih geer"
"Bener kan"
"Nggak. Udah ah ngomong mulu"
"Hahah, iya udah lanjutin makannya"

Setelah selesai makan mereka pun keluar dari cafe tersebut.

"Kita mau kemana lagi Iz?" Tanya el.
"Kita mau ke ..." "Nanti gua kasih tau yuk"
"Ih ngeselin"
"Udah bawel, yuk"

...

Setelah sampai didepan cafe yang nampak dari luar begitu Classic, di dalamanya banyak furniture bergaya vintage yang sangat sejuk di pandang seperti di bawa ke masa lampau.

Setelah sampai didepan cafe yang nampak dari luar begitu Classic, di dalamanya banyak furniture bergaya vintage yang sangat sejuk di pandang seperti di bawa ke masa lampau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei.. lu begong mulu sih, gausah norak dah"
"Bagus interiornya, kayak nuansa jadul gitu"
"Nah sekarang kita pesen kopi disini, mereka terkenal karna kopinya, lu tunggu ya gua pesen dulu" Fariz pun menuju bar si sang barista yang asik membuat kopi pesanan pelanggannya.

KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang