Sesuai dengan ToD kemaren. Sena beneran ngajakin Haikal jalan. Dia lagi otw jemput Haikal di kampus si Haikal naik motor. Rencananya sih cuma mau makan aja. Tapi ya ga tau.
Ga sampe setengah jam, Sena udah sampe di kampus Haikal. Dan ternyata udah ditungguin sama Haikal di depan kampus. Jadi mereka ga boncengan tapi pake motor sendiri-sendiri.
Sena buka kaca helm nya. "Klangenan mau? Udah jam setengah 5 ini, pasti udah buka."
"Ayo deh." Haikal make helmnya dan hidupin mesin motornya.
Sesampainya mereka di sana, mereka langsung ambil makan dan lauk yang mereka mau. Dan dibayar sama Sena, sesuai dengan janji.
"Duduk dimana?" Tanya Haikal.
"Terserah, aku tak bayar sek."
(Terserah, aku mau bayar dulu)"Ya." Akhirnya Haikal sendiri yang nyari tempat duduk, si Sena mau bayar dulu katanya.
Haikal pun mutusin untuk milih tempat duduk yang di luar. Deket sama pintu masuk. Dia ambil sate manisan kolang-kaling 2, sate usus 2 sama nasi oseng-oseng tempe 2.
'Ambil yang banyak, kan dibayarin.' -Haikal 2k19.
Waktu lagi asik makan manisan kolang-kaling nya, Sena dateng sambil bawa makan yang dia ambil. Ga kalah banyak sama yang ambil Haikal.
"Makasih yo."
"Hm, sama-sama."
Setelah itu beneran ga ada suara. Cuma suara-suara orang yang juga lagi makan di sana. Kadang Sena curi pandang ke Haikal. Sena akuin dari pertama dia liat Haikal, dia seneng aja gitu ngeliatin wajahnya, ga bosen, bikin kesengsem.
"Mas.."
"Hm?"
"Aku kok kepo yo? Januar sama Mas Malvin ada apa."
"Wah nek itu aku yo ga tau."
"Aku sih mikirnya juga mereka cuma temen deket. Tapi kok lama-lama beda. Senyumnya Januar ke Mas Malvin itu lho."
"Iya sih, beda, ga kayak dulu."
"Kok jadi kepikiran."
"Udah udah, mending kita mikirin hubungan kita aja."
"Ga usah dipikirin lah. Kita kan temen."
Uohok.
"Pinter."
"Iyo lah, emang koe?"
(Iya lah, emang kamu?)"Jancok."
Sedangkan di kos-kosan. Orang yang mereka bicarain lagi ada di dapur, yang satu minum yang satu makan. Tiba-tiba bau tidak enak menantang indra penciuman Januar.
"Bosok, ambune jan ra karuan!" Omel Januar.
(Busuk, baunya ga karuan!)"Hehe, sorry, kayaknya ada yang ngomongin aku ini." Jawab Malvin.
"Apa hubungannya kentutmu sama ada yang ngomongin cok!?"
"Cuma temen."
"Tai."
Balik lagi ke Sena sama Haikal yang masih betah makan sate usus. "Kalo Mas Reza sama Mas Kiki? Menurut mu gimana Mas?" Ini lama-lama Haikal nggosip sama Sena.
"Ga tau sih, tapi aku suka ngeliatin mereka berdua. Lucu. Reza nya gede banget, si Kiki kecil imut mungil gitu, kayak hamster. Tapi galak kayak hiu."
Haikal ketawa. Lucu aja gitu ngeliatin Mas Sena ngomong nya kayak anak kecil.
Mari kita berganti tempat, tepat di ruang tengah kos-kosan, ada Reza lagi ngisi teka-teki silang. Di situ juga ada Charles yang lagi nyemil sambil liat tv.
"3 mendatar bahasa Inggris dari anjing adalah... Asu?"
"Dog."
"Owalah tak kira asu."
"Asu itu bahasa Jawa mas."
"Oh iya-ya."
Untungnya, udah bertahun-tahun Charles tinggal di kos-kosan ini, dia ga ketularan gobloknya para penghuni kos.
"Ah, susah, males jawab." Kata Reza sambil nutup buku teka-teki silang yang dia dapet di bawah meja ruang tengah tadi.
Charles ngelirik buku yang teka-teki silang itu. Judulnya 'Teka-teki silang untuk anak SD'.
"T-tadi Mas Reza bilang s-susah!?" -Batin Alvino Charles Robert yang sudah lelah dengan Mas nya yang satu ini.
"Udah jam setengah 7 malem, si Kiki kok ga keliatan ya?"
"Mas aja yang ga liat, orang dari tadi lewat sini kok orangnya."
"Kayaknya gara-gara teka-teki silang jancok itu aku ga liat dia."
"Y-yaudah sana Mas Kiki dicari."
"Ga mau ntar aku cuma diomelin kalo masuk ke kamarnya."
"Y-yaudah.."
Hening.
Charles masih sibuk makan lays nya sambil nontonin tukang ojek pengkolan.
"Charles!" Panggil Reza dengan muka serius. Charles kaget langsung ngeliatin Reza. Jujur Charles takut.
"A-apa mas??"
"8 mendatar bahasa Inggris dari gajah adalah!?"
Charles mau pulang ke rumah aja rasanya.
"..elephant."
"Oke." Reza lanjut ngisi teka-teki silang pake pensil temuan yang tadi ada di meja. "Loh, kok cuma 6?"
"Lah, liat sini Mas." Reza pun ngasih buku tadi ke Charles.
Charles rasanya mau nangis. Reza bukan nulis 'elephant' melainkan 'elepen'.
"E el pe ha a en te, mas, bukan elepen."
"Ooohh, iya iya." Habis itu dia ambil karet yang kebetulan ada di meja, terus dia iketin ke ujung pensilnya, jadi lah penghapus low budget.
Charles cuma ngeliatin sambil mikir, kenapa dia mau disuruh Mama nya buat ngekost di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos-kosan Nano-nano
FanfictionKost-kostan ajaib para makhluk yang ganteng cuma rada goblok. 'Hobi mu emang bikin baper gini yo mas? Owalah jancok.' - Satria Rizky Harun 2k19. Salah satu batin makhluk yang putus asa karena mas doi terlalu bikin baper. "Woalah jancok! Sempak e sop...