7. Ngabuburit gone wrong

114 14 0
                                    

Ngabuburit adalah suatu tradisi yang biasanya dilakukan pada bulan ramadhan. Kiki, Charles dan Haikal rencananya sore ini mau ngabuburit di Malioboro, terus ntar makannya di Burger King. Sekalian beli baju lebaran juga katanya.

Mereka ke Malioboro naik motor. Parkir di parkiran mall aja. Males kalo mau parkir di Abu Bakar Ali, jauh jalannya.

"Kemana dulu?" Tanya Kiki ke Haikal sama Charles yang baru ngelepas helm. Kebetulan mereka dapet parkir jejeran.

"Timezone!" Jawab Charles.

"Timezone gundulmu, ga ada. Adanya fun world." Kata Haikal sambil turun dari motor nyamperin Kiki.

"Nah itu maksudnya." Charles ikut nyamperin Kiki, baru deh mereka jalan ke pintu masuk mall.

"Ya udah ke fun world nih."

"Iya!"

Dengan begitu mereka pun main di fun wolrd sepuasnya. Mulai dari pump it, basket, sampai balapan mobil dicoba semua.

Setelah dari fun world, 3 anak ayam tadi pergi ke matahari buat beli baju lebaran. Ga banyak yang mereka beli. Haikal sama Kiki cuma beli kemeja 1, Charles beli kemeja sama celana 1.

Habis dari beli baju, mereka mutusin buat langsung pergi ke Burger King yang letaknya ada di seberang mall tadi. Udah jam 16.58 jadi mereka buru-buru cari tempat makan. Beruntungnya mereka, ada meja kosong di lantai atas, cuma mereka kebagian yang di luar.

Sambil nunggu buka mereka ngobrol. Biasa lah, gabut. "Malvin kenapa sih ga ikut?" Tanya Haikal yang lagi naruh kepalanya dilipetan tangan yang ada di meja.

"Katanya ada acara." Jawab Kiki.

"Sok sibuk." Sambung Charles.

"Biasa, Malvin kan temennya banyak."

"Eh anjrit, tadi aku buka ig terus liat postingan cewek cuma pake baju renang batal engga ya?" Cerita si Charles.

"Makruh doang."

"Iya makruh, tapi nek kamu tau itu dosa terus kamu lanjutin stalkingnya ya ga tau." Jawab Haikal sambil ngecheck jam.

"Ora lah."
(Engga lah)

"Eh, masak kemaren aku lihat Mas Sena ngomong sendiri di kamar mandi." Kiki yang sempet lupa mau cerita jadi inget.

"Hah? Mosok?"

"Iyo cok, makannya kan aku kaget."

"Nganu, paling ngomong sama mbak-mbaknya."

"Masa bisa?"

"Loh siapa tau mbak-mbaknya suka sama Mas Sena." Haikal pun mulai berteori.

"Wes, buka nih, udah adzan."

"Alhamdulillah."

Mereka pun berdoa lalu makan makanan yang mereka pesen. Charles yang duduknya ngehadep kaca yang membatasi ruangan luar sama ruangan dalem ngeliat 2 orang yang familiar duduk bareng di ruangan dalem.

Yang satu posisinya ngebelakangin dia, yang satu posisinya pas ngehadep dia. Cuma mungkin orang yang ngehadep ke dia ga tau kalo dia itu Charles.

"Heh! Charles! Aku minta minumanmu yo? Anjrit udah ngomong 3 kali dikacangin terus." Omel Kiki.

"Iya, ambil aja mas."

Pas dia mau balik liat ke orang yang dari tadi jadi objek penglihatannya, orang itu lebih dulu liat ke Charles. Pandangan mereka bertemu. Cuma Charles langsung nunduk sambil makan.

'jancok!' batin Charles.

"Kenapa to?" Tanya Haikal yang dari tadi heran sama Charles.

Charles cuma gelengin kepala terus fokus ke hp nya. Sedangkan Kiki sama Haikal liat-liatin bingung sama tingkah adeknya.

Kos-kosan Nano-nanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang