Sarah berdiri dan berkacak pinggang sambil menatap kakak beradik di hadapannya. Melihat sudut bibir Juna terluka, si mantan model majalah pria dewasa itu segera menghampiri remaja tanggung itu dan menariknya untuk duduk di kursi.
"Bu Sarah mau apa?" Juna tampak tersipu malu saat guru BK nya yang cantik dan seksi itu merunduk untuk mensejajarkan wajahnya. Remaja tanggung itu dapat melihat kemeja bu Sarah yang terbuka dan memperlihatkan belahan dadanya. Juna buru - buru membuang muka ke samping. Sialnya kini tatapannya justru bersirobok dengan mata sang kakak yang juga sedang menatapnya dengan tajam.
"Kamu terluka, biar ibu yang akan membawamu ke rumah sakit."
"Eh... nggak usah. Bu Sarah nggak perlu repot."
Juna menolak tawaran guru BKnya."Tentu saja kamu perlu diperiksa ke dokter. Siapa tahu ada tulangmu yang retak." Sarah masih saja memaksa.
"Ewh....."Remaja tanggung itu justru terlihat ketakutan. Karena si pelaku kekerasan ada di depan matanya dan sedang menatapnya seolah mengancam.
Seseorang tolong gue lepas dari situasi ini dong.....!
"Tenang Bu Guru Cantik, aku baik - baik saja kok. Kalau hanya luka seperti ini paling juga cepat sembuh." Juna memasang puppy eyesnya sambil menatap Sarah. Tingkah remaja tanggung itu membuat hati Sarah meleleh.
Dewa melihat interaksi antara adik tirinya dengan si ibu guru BK. Posisi Sarah yang sedikit membungkuk membuat rok nya sedikit naik keatas sehingga memperlihatkan paha mulusnya dan bokongnya yang seksi. Ini benar - benar pemandangan yang tidak diharapkan oleh Dewa. Pria itu pun berniat membuat Sarah segera pergi dari rumahnya.
"Sudah nggak usah dipedulikan. Aku jamin Juna baik - baik saja."
Suara Bass milik Dewa membuat Sarah mengalihkan pandang ke arah si besar."Darimana kamu tahu Juna akan baik - baik saja." Mata Sarah menyipit untuk meminta penjelasan.
"Karena aku yang membuat dia terluka dan aku yang akan bertanggung jawab untuk semuanya."
Jawaban Dewa membuat Sarah terbelalak tak percaya. Jadi yang telah membuat wajah muridnya yang tampan dan menggemaskan itu terluka adalah si kakak?
"Oh Jadi kamu sering melakukan kekerasan ke adik kamu?"
"Kalau aku jawab iya apakah kamu puas? Kalau iya silakan pulang karena aku sudah memberitahu rasa penasaranmu tadi."
Sarah bersedekap dan berdecak. "Kamu salah, Bung. Karena aku sudah tahu jika kamu sering menyakiti Juna. Maka sudah kuputuskan aku akan tinggal di sini bersama kalian."
Ucapan Sarah membuat mata Juna dan Dewa terbelalak lebar.
What the hell.
"Kamu nggak bisa menentukan sikap seenaknya." Dewa mengomeli Sarah yang kini tampak duduk dengan jemawa di kursi ruang tunggu yang tersedia di bengkelnya.
"Siapa bilang. Nyatanya aku bisa,"bantah Sarah sambil menaikkan satu kakinya di atas pahanya yang lain sehingga rok pendeknya tertarik ke atas dan memperlihatkan paha mulusnya. Oh tambahan, bahkan saat salah satu kakinya terangkat tadi Dewa sempat melihat bagian tersembunyi milik guru BK nya Juna yang tertutup cd bewarna hitam.
"Jangan membuatku bermasalah, Nona. Aku sudah cukup pusing dengan keberadaan Juna dan aku tidak mau ketua RT dan warga sekitar menggerek tempat kediamanku."
Dewa mendengus kesal. Mendapat tanggungan seorang adik tiri sudah membuatnya jengah, mengapa ia harus semakin dipusingkan dengan seorang perempuan yang tidak ia kenal."Kalau begitu gampang, Bung. Kita menikah dan aku akan membantumu menjaga adikmu." Sarah memperlihatkan senyuman termanisnya. Dewa mengumpat pelan dan Juna merasa ketakutan.
*******
Dewa tidak melanjutkan pekerjaannya. Bekerja dengan kondisi emosi justru akan membuatnya kerepotan. Ia segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Mungkin dengan berjalan - jalan mengendarai mogenya dapat membantu menghilangkan rasa suntuk dan kesal yang menumpuk di hatinya.
Sementara itu Sarah segera menelpon ayahnya.
"Ayahku tersayang....."
"Hallo puteriku. Bagaimana dengan pekerjaanmu, Nak?"
"Tentu saja lancar, Ayah. Oh ya karena aku sudah memenuhi permintaan Ayah, sekarang bolehkah aku mengajukan permintaan padamu."
"Tentu, Nak. Kamu ingin apa?"
"Aku ingin ayah menikahkanku dengan kakak salah satu muridku malam ini juga."*******
"Eits.... kamu mau kemana?" Sarah mencoba menghalangi Dewa yang tampaknya sudah mandi wangi dan bersiap untuk pergi. Pria itu jadi mirip tokoh film seri Renegade yang pernah tayang di salah satu televisi. Tapi Renegade yang satu ini berambut pendek dan rapi.
"Minggir." Dewa menepis tubuh Sarah dengan kasar. Namun herannya sikap kasar yang ditunjukkan oleh lelaki itu justru menimbulkan hasrat primitif di hati Sarah.
Sarah sendiri merasa heran. Saat menjalani pemotretan saja ia tidak pernah tertarik dengan rekan model pria yang menjadi pasangannya. Karen itulah meskipun ia bekerja di lingkungan yang penuh godaan, tapi Sarah masih mampu menjaga miliknya yang paling berharga. Tapi entah mengapa seorang lelaki kasar bernama Dewa membuatnya ingin melemparkan tubuh untuk bercinta dengan pria itu. Sarah tidak tahu ia mengalami syndrom apa karena tertarik dengan lelaki yang bertemperamen kasar.
Sarah menggigit bibirnya untuk menahan gairah. Demi dewa Zeus, Ares,Mars, Dewa Appollo dan Dewa yang ada di hadapannya. Sarah rela menjadi budak nafsu pria itu.
"Nononono...... kamu nggak boleh pergi kemana - mana karena sebentar lagi ayahku akan datang untuk menikahkan kita. Sekarang Juna juga sedang menemui pak ketua RT untuk menjadi saksi pernikahan kita."
"Apa? Kamu sudah sinting ya."Dewa menatap wanita dihadapannya dengan tatapan tajam.
"Iya. Dan yang membuatku sinting itu adalah kamu." Tanpa merasa canggung Sarah memeluk tubuh Dewa dan membelai dada bidang lelaki itu. Terdengar geraman kesal dari bibir Dewa.
"Lepas, aku mau pergi."
"Kamu nggak akan bisa pergi kemana - mana, Bung. Karena aku sudah meminta Juna untuk mengunci rumah ini sampai orangtuaku datang." Sarah tersenyum penuh kemenangan.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Perangkap Cinta Sarah (End) Tersedia Dalam Bentuk Ebook Di PlayStore
RandomCover : Samutrisam WARNING : LAPAK KHUSUS DEWASA. DEDE' EMESH BELUM BOLEH BACA. CHAPTER ENDING DAN BEBERAPA CHAPTER AKU UNPUB SECARA ACAK. Aku tidak menyangka jika guru BK yang seksi itu akan menjadi kakak iparku. ( Juna ) Ultimatum ayah yang mengin...