"Why•왜 ?"💝[COMPLETE] ✔

Part 22

Annyeong Yeorobun !!!

Emmm...aku mau makasih banget buat kalian yang udah mau mampir di work ku ini, aku nggak nyangka aja gitu bisa tembus 1k,ya i know ini angka belum seberapa tapi jujur aku seneng aja gitu,dulu aku buat ff ini niatnya cuma buat ngisi kegabutan doang,ya alhamdulillah ada yang suka aku pun bahagia.

Ikutin terus kelanjutannya ya sampe finish hehe...jangan lupa beri kan vote dan komen jika ada masukan gitu,aku berharap banget soalnya aku juga masih belajar,udah ah nyerocos mulu hhaha...lets go

---------------------happy reading------------------

" jadi gini hyung,sebenarnya...aku lagi ada broken home,mamah papahku mau cerai" jelas soobin dengan wajah sedih nya.

"Cerai? Aku rasa keluargamu baik baik saja,kok...?¿??¿??¿?" ucap jimin.

" itu kelihatannya saja hyung,ternyata papahku berhianat selama ini,dia selingkuh" soobin berusaha menahan emosinya.

"Be patient ma bro...semua ada jalan keluarnya,lagian kalau ini yang terbaik buat keluarga loe kenapa nggak sih,kasihan mamah loe kan", jungkook pun juga turun tangan memberi nasehat.

" emm...thanks hyung,kalian selalu membantuku,mian aku selalu merepotkan" soobin meraih pundak  jimin dan jungkook.

Soobin menerima pesan masuk dari ibunya lagi.soobin juga belum meminta izin jika akan menginap dirumah jungkook.

Mama 💝 : sayang kamu dimana nak ? Kok nggak pulang,mamah butuh kamu.

Lagi lagi soobin tidak membalas pesan mamah nya. akan tetapi ia langsung bergegas pulang karena takut terjadi sesuatu pada mamahnya.

"Hyung aku tak jadi menginap,mamahku membutuhkanku " soobin dengan buru buru mengenaksn hoodie nya.

"Hati hati dijalan soobin-ah " teriak jimin.

"Jadi nggak tega liatnya" ucap jungkook.

-----🐻-----

"Papah..." ucap soobin saat melihat papahnya dengan lancang bermesran bersama selingkuhannya didalam rumahnya.

"Papah sudah gila...?soobin kecewa pah,ternyata papah brengsek..." soobin membentak papahnya sendiri karena emosi yang sudah ia tahan lama,akhirnya meluap.

"Plakkk"  tamparan mendarat dipipi mulus soobin." anak nggak tau diri,jaga mulut kamu" bentak papahnya balik.

"Pah apa soobin salah berkata seperti itu?dan ini realita yang soobin lihat,soobin sudah dewasa pah" protes soobin.

"Pergi kamu anak kurang ajar apa mau papah pukul lagi kamu" ancam papahnya.

"Pukul pah,nih...pah...ayo pukul" dengan berani ia menyodorkan wajahnya dihadapan sang papah.

"Mas udah mas,kasihan..." cegah selingkuhan papahnya. (Berasa kayak drama sinet indonesia gitu hhh😀).

"Tante..." kini soobin beralih menatap selingkuhan papahnya."tante masih muda kan?bisalah cari pasangan yang sepantasnya, ohhh apa tante ini mau uang papah? Tante mau berapa? Katakan tante.." sindur soobin.

"Berani tidak sopan kamu anak durhaka" papah soobin sudah mengambil ancang ancang untuk memukul anaknya.

"Stop..."." PLAK..." pukulan yang tak terkontrol itu beralih mengenai mamah soobin yang berusaha menyelamatkannya.