^Part 29^

111 21 3
                                    


Hallo Yeorobun...kita ketemu lagi 😁,oh ya, tolong kalau habis baca biasakan tinggalkan jejaknya dong,jadi sedih votenya dikit tapi sider's nya banyak,demi kelanjutan ff ini , Tolong jadi pembaca yang baik ya say 😄

----------------- Happy Reading -------------------

Soobin berniat mengenalkan seseorang kepada mamahnya, sesuai dengan janjinya sore tadi.karena terlalu bersemangat,hari ini ia datangke restaurant lebih awal dari biasanya.

Disisi lain,Rae Yoo yang sudah menaruh curiga dengan seseorang yang dimaksud soobin tersebut,segera melancarkan rencanannya.Malam ini ia juga datang ke restaurant,dan tentunya lebih awal daripada soobin.

"Haiii tante...!!!" sapa ny dengan manis pada nyonya choi,mamahnya soobin.

"Wahhh kamu sayang..." nyonya choi sedikif terkejut dengan kedatangan Rae Yoo.

"Hehe...,Soobin mana tante?" Rae Yoo celingukan mencari keberadaan soobin.

"Soobin belum datang,duduklah bentar lagi pasti dia datang..." nyonya choi mengajaknya untuk duduk agar perbincangan mereka lebih nyaman.

Beberapa menit telah berlalu, tetapi Soobin belum juga datang.Rae Yoo mulai bosan,ia mulai kehabisan topik pembicaraan,kemudian ia meminta izin untuk kekamar mandi sebagai alasannya.

Rae Yoo tidak benar benar pergi ke kamar mandi, tepatnya ia menuju kedapur dan mencari keberadaan Hyun Jae.

"Srrrtttttt..." Rae Yoo menarik Hyun jae keluar dari dapur.

"Kamu?ada...apa?"hyun jae gemetaran setelah tahu ia kini berhadapan dengan seseorang yang pernah membuatnya terauma.

" Sini kamu, ikut..." Rae Yoo menarik Hyun Jae menuju gudang lalu mendorongnya kedalam.

"Selamat bermalam disini Hyun Jaeya daaahhh..."

"Rae...apa yang kau lakukan? Jangan kunci aku disini...,Rae...Plisss" Hyun jae berteriak memohon agar rae yoo tidak menguncinya dalam gudang.

"Dahhh... hyun jae...selamat bermalam dengan tikus disana" teriak Rae Yoo sebelum akhirnya beranjak pergi.

"Rae ....please buka"

"Aku mohon...

" Rae...."

"Tolong..."

"Siapapun diluar tolong...!!!aku terkunci..."

Hyun jae terus menggedor pintu dengan percuma,tidak ada seorang pun yang mendengarnya.Sementara Rae Yoo kembali kedepan dengan melenggang santay,seolah tidak terjadi apa apa.

Soobin baru saja datang,ia segera menghampiri mamahnya yang tampak sudah menunggu kedatangannya.

"Hai mah..." soobin cipika cipiki dengan mamahnya.

"Tumben kok datangnya cepet,belum jam 7 nih" goda mamahnya.

"Hmm...iya dong,soobin kan udah janji ngenalin seseorang dengan mamah..."

"Oh iya,mamah hampir lupa,mana orangnya?" tanya mamahnya celingukan.

"Sebentar deh biar soobin panggil" Rae Yoo datang saat Soobin akan melangkah menuju ke belakang.

" Haiii sayang,kamu sudah datang"Sapa Rae Yoo.

"Ngapain loe kesini?" ketus soobin yang tampak tidak suka, ia pun kembali ketujuan awalnya dan mengacuhkan Rae Yoo.

"Hmm...cari aja tuh si hyun jae sampe ketemu,paling paling udah mampus dimakan tikus gudang" gumam Rae Yoo dengan seringainya.

Tempat yang dituju Soobin adalah dapur,bola matanya bergerak kekanan kiri mencari keberadaan seseorang yang sedang ia cari.

"Why•왜 ?"💝[COMPLETE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang