"Why•왜 ?"💝[COMPLETE] ✔

35 ❤

Happy Reading^^

Mianhae updatenya lama ;)

Capcuss...!!!

"Loe selalu ngusik hidup gue,sebenarnya apa mau loe?" Soobin tak kalah ketusnya.

"Jauhin Hyun Jae...itu mau gue" jawaban yang terdengar santai namun tegas,dan itu cukup lantang terdengar di telinga soobin.

"Nggak ada hak loe buat ngatur ngatur hidup gue..." soobin meraih kerah orang tersebut,tangannya mulai mengepal dan siap untuk meluncurkan pukulan.

"jangan harap gue bakalan diem aja saat kedua bola mata gue ini sampai lihat loe macem macem sama Hyun Jae apalagi kalau loe sampai berani nyakitin dia, dan satu lagi, loe harusnya sadar diri pria brengsek kayak loe itu nggak pantes buat gadis sebaik Hyun Jae, CAMKAN...!!!" Ucapan ini kembali terdengar bagaikan ultimatum untuk Soobin

"Bughhh..."

Pukulan kasar yang mendarat tepat di sudut bibir ......

" Shit...!!! Watanabe Haruto,coba katakan kembali, gue Brengsek ya? Iya gue brengsek tapi gue bukan pengecut macam loe..."

Yaaa...Orang tersebut adalah Haruto yang tak sengaja melintas.Bagaimanapun alasannya tentu Haruto tak akan tinggal diam saat melihat gadis yang disayanginya itu dalam terkaman Choi Soobin.Itu sebabnya ia mencoba memberi perlawanan untuk melindungi Hyun Jae. Haruto bukan sedang mencari gara gara,Pertengkaraan memang tak akan bisa dihindari lagi jika Seorang Watanabe Haruto sudah bertemu dengan rivalnya, Choi Soobin.

"Pengecut...? Hah..." Haruto tersenyum kecut saat mendengar ledekan ter lontar dari mulut soobin.

"Oh satu lagi thank you berkat loe, gue sadar gue emang nggak pantes buat dia, but,yang harus loe tau..." Soobin menghentikan ucapannya sebentar,terlihat dingin tetapi lebih tenang sebelum melanjutkannya

" suatu saat gue bakalan jadi orang yang pantes untuk dia, I believe ...dan gue akan buktiin semuanya dihadapan loe,di depan kedua bola mata loe sendiri men,tunggulah gue bukan pengecut macam loe..." dengan penuh percaya diri soobin mengatakannya didepan haruto dan Hyun Jae.

Hyun Jae memandang heran Soobin,seolah mencari penjelasan soal ucapannya barusan.

"Nee...buktiin, gue nggak butuh omong kosong sedikitpun" sahut Haruto

"Soobin..."

"Haruto..."

"Hentikan.......!!! Please...!!!" Potong Hyun Jae disela perbincangan,ia menatap lekat keduanya.

" cukup,kenapa sih kalian nggak pernah akur? Apa semua gara gara aku? Iya? aku tu muak lihat kalian berdua berantem...mulai sekarang lebih baik kalian jauhi aku,karena aku nggak mau jadi masalah buat kalian..."

"Aniyo Hyun Jae ya..." Soobin segera meraih tangan Hyun Jae agar tak pergi

Begitu pula haruto yang tak mau kalah,ia meraih tangan hyun jae satunya lagi " dengerin aku dulu,ku mohon..."