"Soobin awas..."
"BRAKKKKK..."
Rae Yoo yang menyadari soobin sedang tidak fokus mengendarai mobilnya,langsung bergegas mengambil alih dengan cara membanting stir kearah pohon dipinggir jalan.Meskipun bagian depan mobilnya ringsek setidaknya nyawa mereka telah selamat.
Soobin dan Rae Yoo masih mengatur nafasnya yang memburu,dan berusaha lebih tenang.
"Soobin-ah kau kenapa seperti ini,hampir saja kita celaka" omel rae yoo.
"Mianhae..." jawab soobin singkat,ia masih berusaha menenangkan dirinya.
"Jangan bilang kamu cemburu liat hyun jae dengan haruto..."
"Bukan urusanmu..." balas soobin.
"Soobin - ah kau harus ingat..."
"Ingat apa? Akal busuk kamu? Sudahlah rae kita itu udah nggak ada apa apa lagi,jangan maksain takdir deh,kita jalani hidup masing masing " soobin terus menahan emosinya agar tidak meluap.
" soobin,mianhae...tapi aku masih mencintaimu" rae yoo meraih tangan soobin dan menangis dihadapannya.
Entah air mata ketulusan atau hanya air mata buaya yang telah di keluarkan rae yoo dalam tangisnya.
"Maaf rae tapi perasaanku sudah bukan untuk kamu lagi sekarang" soobin melepaskan genggaman rae yoo dan segera turun dari mobil tersebut,meninggalkan rae yoo.
---🌼---
"Hyun jae ya,apa hari ini kau bahagia?"
haruto yang sedang fokus mengendarakan mobil, sesekali memandang gadis disampingnya yang sejak tadi hanya diam termenung.
Hanya mengangguk, !!! Gadis itu mengangguk sembari tersenyum simpul,terlihat sekali jika ia sedang berbohong. Raut wajahnya sangatlah berbeda dengan saat mereka akan berkencan tadi pagi.
"Jangan bohong chagi,kau kenapa?" haruto patut untuk mencurigainya.ia tahu wanitanya itu menyembunyikan sesuatu darinya.
"Gwaenchana,aku hanya lelah"
"Ada apa? ceritalah" haruto terus mendesak hyun jae agar mau bicara sejujurnya.
"mikirin soobin? Kau menyukainya?" pertanyaan haruto barusan seolah skak mat untuk hyun jae."Haruto,please aku sangat lelah jangan memperburuk moodku". Hyun jae meninggikan nada bicaranya.
Haruto pun memilih diam mengalah dan tidak memperpanjangkan permasalahan ini.
Sebenarnya itu hanyalah alasan hyun jae untuk menjaga perasaan haruto.Disaat ia berhasil mendapatkan orang yang ia sukai.mengapa takdir memintanya untuk berpindah kelain hati.
Ini bukan masalah hyun jae yang terlalu serakah ataupun plin plan. Hanya saja cinta itu memang terkadang rumit.
Itulah yang hyun jae alami,dia memang menyukai haruto sejak awal,dan tentu ia juga ingin mendapatkan kebahagiaannya bersama laki laki ini.
Hanya saja ia tak merasakan itu sekarang,seakan ia menyadari jika haruto bukanlah seseorang yang diinginkan oleh hatinya.
Haruto hanyalah subuah pemanis yang selalu membuatnya bahagia menjalani hari harinya.
Karena sedang sedikit kesal dengan haruto,hyun jae memilih tidak banyak bicara. Saat turun dari mobilpun ia hanya berpamitan dengan datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Why•왜 ?"💝[COMPLETE] ✔
FanfictionCINTA SIH TAPI GENGSI BUAT NGAKUIN,nah lo...gimana jadinya? BEBERAPA PART HANYA UNTUK READER 🔞(pokoknya author sudah memberi tahu 😂) ©itsnopaya || Start on maret 2019