36 !!!

86 15 3
                                    


Happy Reading ❤

" kok gue jadi kepikiran Hyun Jae mulu,kenapa ya? apa dia sakit?tapi kok nggak ngabarin,nggak kayak biasanya...? "

----------

Bel istirahat berbunyi.Siswa siswi pun berhamburan keluar kelas,ada yang berlari ke lapangan,ke kantin, taman dan sebagainya.

Tak terkecuali Dong Mun dan Yong Byung yang kebingungan melihat ketidakhadiran Hyun Jae hari ini disekolah.

"Yong Byung -ah kau tak menghubungi Hyun Jae kah ? tumben dia nggk ngasih kabar kalau nggak masuk hari ini..." tanya dongmun, mereka menyusuri koridor sekolah menuju kearah kantin.

" Tidak dapat dihubungi ponselnya, gue jadi khawatir "

"Bagaimana kalau sepulang sekolah kita kerumahnya ? takutnya dia lagi nggak enak badan gitu, mana dia sendiria lagi,kasihan kalau nggak ada yang ngurus "

" oke deh gue setuju ide loe ,gue kawatir juga "

---

Busan,Korea Selatan

Ting...!!! Tong...!!!

"Annyeonghaseo..."

"Permisi..."

"Nee...sebentar"

Ceklek.....(suara pintu dibuka dari dalam)

"Annyeong eomma..." Hyun Jae berdiri didepan pintu rumahnya,merentangkan tangannya sebagai isyarat ia ingin segera memeluk eommanya.

"Sayang kau...?" eommanya terpaku melihat kedatangannya,seolah tak mempercayai orang dihadapannya tersebut putrinya.

"Nee eomma aku pulang, bogoshipo..." Hyun Jae langsung saja menyambar ibunya dalam dekapan.

"Eomma juga merindukanmu sayang..." Nyonya Park pun segera membalas pelukan Hyun Jae sebelum beberapa menit kemudian mereka saling melepasnya.

"Kenapa kau tak mengabari eomna oh...?" protes nyonya park sembari mencubit hidung Hyun Jae.

"Hehe...mianhae eomma,aku sengaja ingin memberi kejutan untuk eomma dan appa " Hyun Jae nyegir kuda.

"Dasar bandel..."

"Hehe...mian,oh ya appa mana ?"

"Appa masih bekerja,sudah istirahatlah eomma tau kau capek, kau ingin eomma buatkan susu?"

"Aku rasa jus jeruk lebih segar eomma..."

"Ahhh baiklah,kau cepatlah masukan barang - barangmu kedalam "

"Nee..." dengan semangat Hyun Jae masuk kedalam kamarnya.

Kini ia merebahkan tubuhnya pada kasur yang lama ia rindukan sembari matanya menyusuri setiap sudut kamarnya. Semua masih sama seperti saat ia meninggalkan rumah ini hampir setahun lamanya.

"Masih seperti dulu...aku sangat merindukannya " seketika senyumnya merekah, semua beban nya seolah pergi satu persatu dari dalam tubuhnya. Tempat ini benar benar zona nyaman yang sangat ia rindukan.

"Why•왜 ?"💝[COMPLETE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang