"Why•왜 ?"💝[COMPLETE] ✔

"27" 😽

Happy Reading °¿°

Hyun jae berjalan kearah halte depan restaurant,ia menunggu bus yang akan datang  sendirian,dari jadwal terlihat bus tsb akan datang setengah jam lagi, sementara ini, sudah hampir jam sepuluh malam. Belum lagi  daerah ini masih rawan kejahatan.

"Eghemm..." seseorang mendekati hyun jae di halte,ia hanya meliriknya dengan sedikit takut.

"Sendirian aja nona" ucap urang itu,hyun jae tak mempedulikannya.

Kini orang itu semakin mendekat pada hyun jae,sehingga membuatnya berdiri dari posisi duduknya.

"Anda siapa?saya tidak punya urusan dengan anda,jangan kurang ajar" omel hyun jae.

"Stttt...jangan marah marah dong" orang itu terus saja mengganggu hyun jae.

Kini ia semakin berani, tanpa permisi ia meraih tangan hyun jae "pulanglah denganku".

" nggak,lepas..." berontak hyun jae.

"Tolong..."

"Ayo cantik...ikut saja denganku" orang itu menarik paksa hyun jae.

"Nggak,lepas...jangan kurang ajar anda" dengan sergap hyun jae menggigit tangan orang asing tersebut.

Ia berhasil berlari hanya saja ternyata orang itu mempunyai komplotan.

"Kejar dia..."

Kini hyun jae dalam kepungan para preman itu,ia tak bisa melakukan apa apa sekarang,berharap seseorang akan menolongnya.
Hyun jae menangis ketakutan,sambil berusaha berontak dari tangan para preman biadap yang berniat untuk memperkosanya.

"Tolong ..." teriaknya sebelum mulutnya dibekap.

"BRUKKKK.." 
"Plakk..."
"Buggggg..."

Seseorang datang menolongnya,satu persatu preman tsb dihajar,dan terjadilah baku hantam diantara mereka.

"Lepaskan dia..." bentak sang penolong

"Loe siapa bro.."

"Lepaskan dia...kau tak mendengarnya? dasar pengecut,sini hadapin gue satu persatu"

"Bughhggg"
"Plakkkkk...."
"Buggggg"
"Brakkkkkk...."

Ketiga preman yang mengganggu hyun jae kini terkapar lemah dan babak belur ditangan orang yang telah datang menolongnya.

Sedari tadi hyun jae yang ketakutan tak berhenti menangis dan menutupi matanya dengan kedua tangannya.

" sudah aman,tenang lah" ucap orang itu menghampiri hyun jae.

Dengan spontan hyun jae memeluknya " aku takut....hikss hikss..."

"Udah,nggak usah nangis,makanya jadi orang jangan blagu".

Hyun jae melepaskan dekapannya,ia seperti mengenali suara tersebut.

" Soobin!!!" hyun jae terkejut saat tau orang itu adalah soobin.

"Kenapa?" tanya soobin sinis "dasar blagu...untung aja ada gue,coba bayangin nasib loe tadi kalau gue gak dateng" ledek soobin pada hyun jae.

"Gomawo,mianhae merepotkanmu" ucap hyun jae sedikit kesal pada soobin.

"Masih mau nungguin bus disini?" tanya soobin meledek.hyun jae hanya menatap soobin sinis.