Mama

988 64 73
                                    

Sugeng rawuh...

(Edisi kangen bapak sama ibuk 😭)

*
*
*

I'm sorry mama

Haneulgateun eunhye ije araseo mama
(Sekarang aku tahu
Kasih sayangmu tak terbatas, mama)

Mama - JHope

*
*
*

"Jimin!"

Seokjin segera berlari, mengabaikan barang belanjaan yang sudah tercecer ke sembarang arah.

Jimin tak sadarkan diri setelah terpeleset dan kepalanya membentur ujung meja. Darah mengalir dari kepalanya, dan kelopak matanya sedikit tergores.

"Namjoon, ke rumah sakit sekarang!" Seokjin menggendong tubuh mungil putranya ke mobil. Matanya tak henti mengalirkan kristal bening.

Dokter segera menangani Jimin, dan beberapa perawat menenangkan sembari mencegah Seokjin yang hendak menerobos masuk.

"Anakku! Anakku terluka di sana! Biarkan aku masuk!" Seokjin terus memaksa masuk ke dalam ruangan, membuat beberapa perawat yang menanganinya sedikit kewalahan.

"Mama!" Taehyung, saudara kembar Jimin berlari menuju Seokjin dan segera memeluk kaki jenjangnya.

"Jinseok, tenanglah. Biarkan dokter yang menangani Jimin. Kita tunggu di sini." Namjoon merengkuh Seokjin dalam pelukannya.

"Jimin... Jimin..." Isakannya begitu menyayat hati Namjoon.

"Mama, papa, Jimin kenapa?" Taehyung menarik-narik ujung kaos Seokjin, anak lelaki berusia tujuh tahun itu menangis tanpa tahu apa yang telah terjadi pada Jimin, ia merasakan sakit di dadanya sejak sang ibu berteriak panik dan menggendong saudara kembarnya.

Namjoon mengusap surai Taehyung dan meraihnya ke dalam gendongannya. "Tadi Jimin terjatuh, dan sedikit terluka. Doakan semoga Jimin baik-baik saja, ne?"

Taehyung mengangguk patuh.

Namjoon menarik Seokjin duduk di kursi tunggu, ia berusaha agar tetap tenang meski dirinya juga was-was dalam hati.

Seokjin meraih Taehyung dan mendudukkanya di pangkuannya. "Peluk mama, sayang."

Taehyung segera memeluk leher Seokjin, ia menangis dalam diam. Namjoon juga ikut memeluk dua malaikatnya, berusaha memberikan ketenangan.

Tiga puluh menit kemudian, dokter keluar dan Seokjin segera berdiri dengan Taehyung yang sudah tertidur di gendongannya.

"Bagaimana keadaan Jimin?"

"Syukurlah, anak anda tidak mengalami luka berat. Benturan di kepalanya membuatnya pingsan namun tidak berpengaruh buruk, baru saja dia sadar, dan kelopak mata kirinya sedikit tergores. Dalam tiga hari, lukanya akan mengering." Jelas sang dokter.

"Terima kasih, dokter." Seokjin membungkuk penuh rasa terima kasih.

Namjoon mengambil alih Taehyung dan Seokjin segera menghampiri Jimin.

Sebaris KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang