Sugeng rawuh...
(Edisi lagi pengen pulang T^T)
*
*
*Semilir angin sore di musim gugur ini membelai wajahnya. Dingin. Sedingin lelaki itu.
Langkah kakinya ia seret menuju salah satu pusara lama yang tak terawat, mengusap nisannya.
"Hei, sayang. Lama tak jumpa. Apa neraka semenyeramkan yang kau ceritakan?"
***
Warning!
Konten dewasa!
18+Ia tahu, sejak kapan rasa itu datang.
Rasanya menyenangkan, membuat senyum miringnya tersungging begitu indah di bibirnya.
Jeon Jeongguk namanya.
Ia pertama kali merasakan perasaan senang yang membuncah itu setelah bertemu dengan Yoongi, lelaki super pucat yang sama dinginnya dengannya.
Yoongi membawa perubahan besar dalam sejarah hidupnya. Ia yang semula merasa sepi karena keadaan sunyi di rumah megahnya, kini mulai menemukan kebahagiaannya.
Yoongi tak pernah mengajarinya cara untuk mendapatkan kebahagiaan itu, Yoongi hanya menyuruhnya untuk mencarinya.
Dan malam itu, ia merasakannya. Rasa puas dan bahagia yang meletup-letup dalam dadanya. Terutama saat orang yang ia bunuh itu memohon ampun padanya. Rintihan kesakitannya teramat merdu di telinganya.
Sejak saat itulah, ia menjadi pengikut setia Yoongi. Ikut dalam berbagai misi memusnahkan target, juga dalam perdagangan senjata dan wanita.
Ia menemukan kebahagiaannya. Di sinilah kebahagiaannya.
Kebahagiaannya bertambah hingga berkali-kali lipat saat Yoongi memberinya seorang tawanan. Manis, terutama saat ia mencicipinya untuk pertama kali, membuatnya candu akan rasa manis lelaki itu.
Kim Taehyung.
Mengapa Yoongi memberikan Taehyung padanya? Jawabannya adalah karena Yoongi asexual. Yoongi lebih memilih mencintai kasur dan bantalnya hingga kiamat nanti.
Ia suka pekik kesakitan dari lelaki itu. Pekik kesakitannya saat ia memaksa masuk, saat pergelangan tangannya tergores rantai yang mengikatnya, atau saat ia menampar pantat sekalnya hingga memerah.
"Kau akan mendapat balasannya di neraka! Hades akan menghukummu hingga menjadi abu!" Teriaknya.
Ia hanya tersenyum miring sambil bergerak lebih cepat di dalam diri Taehyung, membuat lelaki manis itu mendongak akibat sensasi memabukkan yang ia berikan.
"Kalau begitu, kau akan ikut denganku. Aku akan membawamu kemanapun aku pergi bahkan ke neraka sekalipun, sayang."
***
Malamnya, ia kembali bekerja. Membuang sampah hingga titik darah penghabisan.
"Ampuni aku... Aku melakukannya atas perintah Kim Namjoon..."
Ia hanya mengangkat sebelah alisnya. Ia tidak peduli apakah lelaki yang akan ia habisi ini diperintah Kim Namjoon atau siapalah itu, yang terpenting, ia bisa menghabisi lelaki itu sepuasnya.
"Aku tak peduli. Yoongi hanya memberitahuku bahwa kau harus kubereskan. Sudah, habis perkara."
Lelaki itu menjerit keras saat satu pisau menusuk perutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/185792114-288-k255994.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebaris Kisah
FanfictionKumpulan cerita random dengan Bangtan sebagai tokohnya BxB Slow update karena ini hanyalah hasil kegabutan saia 🙏🏻😅