Sugeng rawuh...
(Edisi sedang galau 😔)
*
*
*Serasa angin surga menerpanya.
Sedangkan sepasang mata elangnya bersinar penuh puja, menatap seorang bidadari-, maksudnya bidadara, berdiri anggun dengan selang air di tangannya untuk menyiram bunga-bunga bak dewi-, maaf...dewa maksudnya, yang memberi berkah pada seluruh tanaman di alam raya ini.
Cantik.
Cantik sekali.
Tampan juga, sebenarnya.
Tentu saja tampan. Dia laki-laki.
Apalagi senandungnya yang lembut memanjakan pendengarannya, yang akhir-akhir ini tercemar berita yang diulang-ulang hingga membuatnya mual. Apakah ini yang namanya, suara yang akan membawamu ke surga?Nikmat dunia mana yang kau dustakan?
Namjoon masih setia menatap bidadara cantik nan tampan itu tanpa merasa bosan sedetikpun. Di matanya, bidadara itu nampak cerah dengan cahaya merah muda di sekitarnya, seolah auranya memancarkan kebahagiaan bagi orang di sekitarnya.
Namjoon belum mengenalnya, bidadara itu adalah tetangga barunya dan baru pindah ke rumah tepat di samping rumah Namjoon dua hari lalu. Seumur hidupnya, Namjoon belum pernah melihat seseorang secantik bidadara itu, begitu cantik dan mempesona melebihi deretan mantan pacarnya terdahulu.
Gombal.
Tanda dering panggilan masuk dari ponselnya mengganggu acara 'menatap bidadara' nya tanpa perasaan. Kenapa ponselnya itu kejam sekali? Dirinya 'kan sedang cuci mata!
Oh, sial. Itu bosnya!
"Yeoboseyo, bos..."
"..."
"Baiklah."
"..."
Sambungan terputus. Namjoon menghela napas lega karena tumben, bos garangnya itu tidak marah-marah dan itu bagus untuk kesehatan telinga serta jantungnya.
Namjoon segera melempar ponselnya ke atas kasur dan kembali ke balkon, ingin melanjutkan menatap sang tetangga baru yang sudah ia sebut sebagai bidadaranya sejak pertama kali Namjoon melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebaris Kisah
FanfictionKumpulan cerita random dengan Bangtan sebagai tokohnya BxB Slow update karena ini hanyalah hasil kegabutan saia 🙏🏻😅