Sugeng rawuh...
(Edisi sambungan, hehe. Maap kalo kelamaan. Makasih buat yang udah nunggu /emang ada?/ 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻)
*
*
*Jimin bosan.
Ya, pangeran bungsu kerajaan ini sedang bosan. Pasalnya, sudah beberapa bulan ini ia hanya berdiam diri di istana, mengecek para bawahannya, dan menghabiskan umur dengan menatap pemandangan di luar istana dari balik jendela kamarnya.
"Menanti jodoh itu ternyata membosankan, ya?"
Ia menumpukan dagunya di kusen jendela, sedangkan matanya masih berusaha mencari sesuatu yang menarik untuk menghilangkan kebosanan.
Sayembara yang ia umumkan empat bulan lalu begitu menghebohkan. Banyak lelaki dan beberapa perempuan berbondong-bondong mendaftar, namun pada akhirnya, ia mendiskualifikasi banyak orang yang mengikuti sayembara hanya karena menginginkan kedudukan.
Ia memberi waktu selama enam bulan bagi para peserta untuk mempersiapkan diri. Sayembara ini muncul begitu saja di otaknya saat jengah dengan ratapan memelas ibunya yang tak henti-hentinya menagih cucu padanya. Hei, ia ini anak bungsu dan kakak tertuanya yang jadi putra mahkota sudah menikah, hanya saja belum dikaruniai anak.
Tapi bukan berarti harus dirinya yang ditagih seperti ini, 'kan?
Pangeran Jimin memanggil pelayannya.
"Berikan aku data peserta sayembara." Titahnya.
Beberapa menit kemudian, sang pelayan sudah kembali dengan data peserta sayembara di tangannya.
"Terima kasih."
Sang pelayan berlalu. Ia meraih data itu dan terkejut melihat nama seseorang dari masa lalunya.
Kim Namjoon.
"Heh, apakah kau pikir kau masih pantas mendapatkanku?" Sang pangeran mendengus.
Kasarnya, Kim Namjoon adalah mantan kekasihnya saat masih di pelatihan perang, lima tahun lalu tepatnya. Sempat menjalin kasih lalu sang pangeran terhempas jatuh ke jurang rasa sakit yang begitu dalam karena sebuah pengkhianatan.
Kim Namjoon meninggalkannya, demi menikahi perempuan yang telah dijodohkan padanya. Meninggalkannya tanpa pamit, hanya diwakili oleh sepucuk surat undangan pernikahan.
Sakit? Tentu saja! Tapi, ia adalah seorang pangeran, tak boleh jatuh lemah hanya karena cinta palsu dalam hubungan yang telah terjalin selama hampir seperempat windu.
Ada dua belas peserta yang tersisa, termasuk Kim Namjoon. Dalam hati ia merasa bersalah pada dua peserta wanita yang ikut dalam sayembara, ia penyuka sesama omong-omong, dan ingatkan pada sang pangeran untuk meminta maaf dengan sopan pada dua wanita itu.
Ada satu nama yang membuatnya tertarik, dengan marga yang ia kira sudah punah karena pembantaian yang terjadi pada keluarga itu dua puluh tahun lalu.
Min Yoongi.
Dua menit ia memeras otak, akhirnya ia menemukan sebuah ide.
Sang pangeran segera meraih jubah dan beberapa alat penyamarannya. Ia keluar menuju istal dan segera meraih kuda putih yang menjadi sahabat setianya selama dua tahun ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/185792114-288-k255994.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebaris Kisah
Hayran KurguKumpulan cerita random dengan Bangtan sebagai tokohnya BxB Slow update karena ini hanyalah hasil kegabutan saia 🙏🏻😅