Part 2

76 26 7
                                        


Ha Si Ezra pacar gue , Gilak nih cewek , diemin atau ladenin ya , hmm... Gimana ya? Diemin aja lahhh. Batin Acha

"Cha?."

"Acha?."

"Cha?."

"Ha? Napa nay?." Ucap Acha yang tersadar dari lamunannya , Naya yang mendengar ucapan Acha hanya mendengus kesal "Kok bengong sih , lupain aja." Padahal niat Nayya hanya ingin mengobrol dengan Acha tapi orangnya nggak ngerespon ucapan dirinya dan juga ingin tahu tentang Ezra.

         ☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Tak lama kemudian datanglah tiga orang cewek cantik yaitu Nada,Clarys,dan Risa.
Nada sibuk tertawa terbahak-bahak , Clarys hanya menyengir seperti orang gila sedangkan Risa hanya menatap jengah kedua sahabatnya.

Mereka bertiga pun duduk di tempatnya masing-masing , Nada dengan Clarys duduk di barisan kedua terdepan , sedangkan Risa duduk dengan si tompel Nurlela di belakang Acha dan Nayya.

"Eh kok muka Lo cemberut gi tu Ris , jangan cemberut dong Ris , emang Lo mau muka Lo keriputan kaya nenek-nenek trus ga ada yang mau sama Lo dan Lo jadi gadis tua , huahahahaha." Acha tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya.

"Huahahahaha." Tawa Nada

" Huahahahaha sumpah ngakak anjir." Tawa Clarys

" Kayanya Lo bertiga butuh di sleding deh , gue serasa jadi dokter di RSJ tiap deket sama Lo bertiga." Kata Risa yang kemudian mengambil buku tebal yang sedang di baca Nurlela.

Bughhhh

Bughhhh

Bughhhh

Semua pasang mata di kelas 11 IPA 1 tertuju pada Risa dengan mukanya yang merah padam dan Clarys,Nada,Acha yang meringis kesakitan sambil memegangi kepalanya.

"Pukul lagi Ris"

"Tendang Ris"

"Jambak Rambutnya"

"Mantap Risss"

Kira-kira seperti itulah omongan dari
Siswa Kelas 11 IPA 1. Sedangkan Risa langsung duduk di bangkunya tanpa rasa bersalah.

"Kayanya gue Amnesia deh , sumpah sakit banget njir untung gue kuat kalau ngga mungkin gue udah Died , dan kalau sampai gue mati kalian harus melayat ke rumah gue dan juga sumbangan untuk kematian gue dan paling ngga duit sumbangannya itu 10 juta perorangan."kata Clarys dramatis .

"Betul tu." Kata Acha dan Nada kompak.

"Amin , semoga Acha,Nada,Dan,Clarys di terima di sisi mu ya tuhan." Kata Stefan ( Doi nya sih Nada )

"Emang kamu mau apa ditinggal Nada padahal kamu belum pacaran ama si nada?."kata Ezra yang langsung dibalas jitakan oleh Stefan

"Cieeee malu nieee , Nad-" ucapan Ezra terpotong karena mulutnya sudah di bekap tangan  Stefan.

"Gausah di denger Na , biasa si Ezra mulutnya ga bisa di rem Na."  Kata Stefan masih membekap mulut Ezra dengan kedua tangannya.

Tak lama kemudian tangan Stefan sudah tidak membekap mulutnya si Ezra.

Acha tersenyum sambil menepuk pundaknya Risa "Lo Napa tadi cemberut terus Ris?" Tanya Acha.

"Lagi Badmood aja." Jawab Risa acuh tak acuh lalu mengambil handphone nya di dalam kolong meja dan mulai memainkannya.

"Bohong tuu" sahut Clarys.

"Mau tau ceritanya ga?" Kata Nada.

Stefan,Ezra,Acha,Nada, Clarys duduk melingkar , sedangkan Nayya di hanya diam sambil menatap segerombolan mahluk kepo.

Nada Menghirup nafas panjang dan mulai menceritakan nya.

"Jadi gini , gu-" cerita Nada terpotong saat seseorang masuk kedalam kelas , mereka pun langsung duduk di tempat mereka masing-masing.

"Assalamualaikum , Selamat pagi Anak-anak , maaf ibu terlambat soalnya tadi ada rapat guru." Kata Ibu Evi ( Wali kelas 11 IPA 1 dia baik tapi jika tidak membuat tugas yang ia berikan maka siapkanlah batin untuk menerima semua hukumannya.)

"Pagi Buuuuu"  kata siswa dan siswi kelas 11 IPA 1 berbarengan.

"Sekarang ibu jadi walikelas kalian yang baru, setahu ibu di kelas ini ada anak baru ya..?" Tanya Bu Evi.

Seluruh pasang mata melihat ke arah Nayya , sedangkan Nayya hanya menunduk.

"Kamu anak baru ya?" Tanya Bu Evi yang di balas anggukan oleh Nayya

"Yaudah maju ke depan dan perkenalkan namamu ya"

Nayya hanya mengangguk dan berjalan ke depan kelas sambil menunduk , sampai di depan Nayya tersenyum kikuk.

"Hai , perkenalkan namaku Ainayya Hikari Azahra kalian bisa panggil aku Nayya , aku pindahan dari SMA Nusa ,  semoga kita semua dapat berteman dengan baik."

"Haiii Nayya"

"Sok Cantik Lo"

"B aja"

"Wahhh Anak baru"

Seperti itulah yang dikatakan oleh para murid.

"Silahkan duduk kembali Nayya." Kata Bu Evi mempersilakan Nayya duduk. Nayya berjalan ke tempat duduknya lalu menghempaskan bokongnya dan duduk di kursinya tanpa sengaja Nayya melihat ke arah belakang dan mendapati seseorang yang sedang menatap tajam dirinya.

Kayanya Lo ga akan bertahan lama disini Ainayya Hikari Azahra.

        ☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Kringggg...

Kringggg...

Bel istirahat berbunyi , saat-saat yang paling ditunggu oleh semua para murid dan tak terkecuali para murid SMA Jaya.

"Silahkan istirahat."kata Bu Evi yang perlahan lahan keluar dari kelas 11 IPA 1.

"Cha, kita duluan yaa" Kata Risa, Clarys dan Nada kompak.

"Yaa , gue mah masih banyak yang harus dicatet nih." Kata Acha yang mulai melanjutkan menulis setelah membalas lambaian tangan ketiga sahabatnya.
Acha pun melihat ke arah samping nya dan mandapati Nayya yang lagi memakan bekalnya.

"Eh Cha mau ga?" Kata Nayya sambil memajukan bekalnya ke arah Acha .

"Ga usah Nay kaya nya lo laper banget tuh ga tega gue."  Acha terkekeh geli melihat tingkah laku Nayya yang seperti tidak makan 3 hari.
Nayya hanya membalas perkataan Acha dengan tersenyum.

Achapun melanjutkan menulisnya sedangkan Nayya hanya sibuk memakan bekalnya.

"Assalamualaikum" Acha , Nayya dan teman-teman yang tidak ke kantin menoleh ke arah sumber suara.

Dan disaat itulah Mereka menganga melihat pemandangan di depan pintu kelas.

         ☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Hai guysss aku update lagi nihhhh.
Maaf yaaa kalau banyak typo ya......
Terimakasih:)

Waiting For Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang