My twins is my life [DISCONTINUED]

Pt. 7

Annyeong.... udah dapet 65 vote nih makasih😊

Sorry for typo

Malam ini disebuah ruang rawat seorang namja dipenuhi oleh rengekan dari si bungsu Min Taehyung, anak itu saat ini sedang melancarkan aksinya dihadapan eomma, appa dan hyungdeul nya, apalagi kalau bukan merengek minta pulang.

"Eomma~" rengek Taehyung, tapi Yura tak menggubris rengekan Taehyung dan masih dalam kegiatanya yaitu memotong apel untuk Taehyung.

Merasa tak dihiraukan oleh eomma nya Taehyung beralih pada appa nya yang sedang duduk disofa dan disibukkan dengan laptop nya itu.

"Appa~" Taehyung memanggil Junmyeon, merasa terpanggil Junmyeon mendongakkan kepalanya dan melihat sang putra yang sedang memasang puppy eyes nya, dia tau apa yang membuat putranya merengek, takut terjatuh kedalam lubang hitam putranya Junmyeon memilih kembali melihat laptop nya.

Taehyung sungguh kesal saat ini karena rengekannya tak dihiraukan oleh appa dan eomma nya, bahkan sang appa tidak terpengaruh jurus puppy eyes nya, dia beralih menatap kedua hyung yang sedang melihat ke arahnya.

"Hyungdeul~" merasa terpanggil kedua hyung nya memilih menjauh dari Taehyung.

Ok saat ini Taehyung sangat kesal karena appa, eomma dan kedua hyung nya tidak menghiraukannya yang sedari tadi merengek seperti minta diberi makan, dia pun beralih pada sang eomma lagi.

"Eomma~" Taehyung memanggil dengan mata yang berkaca-kaca dan siap untuk menangis, Yura yang tak tega melihat sang anak yang menangis pun berhenti dari kegiatannya dan menghampiri sang putra.

"Tae... kau belum sehat, kau tidak eomma izinkan pulang, lagipula Tae dengar sendiri kan? Jika Chanyeol hyung tidak mengizinkan Tae untuk pulang dulu?" Yura menjelaskan, sedangkan Junmyeon dan kedua putranya yang lain memperhatikan Yura yang sedang membujuk anak keras kepala seperti Taehyung.

"Tapi eomma... aku mau pulang, aku tidak mau disini, aku rindu kamarku aku mau pulang pokoknya pulang" Yura hanya menghela nafasnya kasar, memang sangat susah untuk membujuk putranya yang satu ini, sangat keras kepala.

Junmyeon yang melihat itu pun menutup laptop nya dan mendekati putra bungsunya yang saat ini terduduk diatas ranjang dan berdiri disampingnya.

"Kenapa kau keras kepala sekali?" Tanya Junmyeon tegas membuat Taehyung menundukkan kepalanya, bukannya Junmyeon tidak menyayangi Taehyung bukan, tapi sebaliknya dia sangat menyayangi Taehyung, walapun Taehyung bukan putra kandungnya tapi hanya putra tirinya tapi dia tidak membedakan Taehyung dan kedua putra kandungnya, bahkan kasih sayangnya lebih besar kepada Taehyung, tapi Seokjin dan Yoongi tidak mempermasalahkan itu karena mereka tau keadaan adik mereka itu berbeda.

"Kan Chanyeol sudah bilang kalau Tae belum sembuh benar, jadi Tae tidak boleh pulang" ucap Junmyeon tegas lagi membuat Taehyung semakin menundukkan kepalanya dan mengangguk pasrah, dia tau jika appa nya sudah bersikap tegas dia tidak mau ada yang melawannya.

Melihat sang putra seperti itu Yura mengelus bahu Junmyeon dengan lembut membuat Junmyeon menoleh pada Yura, Yura hanya tersenyum tipis kepada Junmyeon, tau arti senyuman itu Junmyeon mendekat ke arah Taehyung dan duduk di pinggir ranjang pesakitan Taehyung.

"Tae.." panggil Junmyeon membuat Taehyung mendongakkan kepalanya.

"Mianhae, appa bukan bermaksut seperti itu, appa seperti ini karena menyayangimu sayang, appa tidak mau jika nanti Tae drop lagi" Junmyeon kemudian tersenyum lalu merengkuh tubuh kurus Taehyung, sedangkan Taehyung tersenyum tipis dan mengeratkan pelukannya pada Junmyeon.