Lucky Fans (Park Chanyeol)

04 : Dark past

"Gomawo eommoni..." jawab Wendy yang mulai meneteskan air matanya

Rasa ini...

Rasa yang selalu Wendy rindukan. Pelukan seorang ibu yang hampir 12 tahun terakhir ini tak pernah ia rasakan. Wendy rindu semuanya, rindu atas segala perlakuan kasih sayang yang diberikan orang tuanya kepadanya...

Kehilangan sesosok orang yang berarti dalam hidupnya, yang tak kenal lelah dalam menjaganya.. Wendy rindu semuanya...

Semua terasa sesak saat pikiran Wendy kembali pada masa dimana ia kehilangan semua percaya dirinya, dimana dalam hidupnya ia merasa benar-benar hancur...

Mulai dari kejadian dimasa kecilnya, sampai ia harus kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan...

--flashback on---

Seorang gadis kecil bermain bersama temannya kala itu, dia memakai baju gaun khas putri kerajaan yang ada di film anak-anak yang menjadi kesukaannya. Kebahagiaan terpancar jelas di wajahnya saat dia dengan bangganya naik keatas sebuah kursi yang cukup besar yang dijadikan podium untuk dirinya

"Hallo... namaku princes Bella..."

Ucapnya sembari tersenyum manis

Sampai...

KRIYET

BRAKK

BRUKK

"Aaahh ibuuuuu..."

Gadis itu terjatuh karena gaun panjangnya yang terinjak oleh kaki nya sendiri. Kedua kakinya tak bisa lagi menyeimbangkan posisi tubuhnya, hingga tubuh kecil itu oleng dan terhuyung ke belakang. Tangan gadis itu pun secara reflkeks mnumu tubuh nya.. Namun...

Kretek

Tangan nya patah, posisi jatuh di gadis yang buruk membuat dia tak bisa menopang tubuhnya dengan baik dan tangan kanan nya pun patah

Orang tua teman nya yang berada disana pun menolongnya dengan membantunya bangun dan menarik tubuh gadis itu dengan menarik kedua tangan nya.. Tanpa menyadari bahwa tangan kecil itu sudah patah dan rusak.

"Ibuuuu... Huwaaahhhh..."

.

.

.

Kekacauan tentu saja langsung terjadi dan si ibu yang kebetulan hanya seorang diri di rumah pun dengan kepanikan yang luar biasa langsung membawa putri nya itu berobat ke beberapa orang yang katanya dapat menyembuhkan gadis kecilnya itu.

Tapi...

Segalanya justru membuat kondisi tangan si gadis itu jauh lebih buruk dari kondisi sebelumnya, hingga saat ia lergi ke dokter yang kebetulan membuka praktek di daerah itu. Kondisi tangan gadis itu hanya bisa di perbaiki meskipun tak bisa sempurna seperti semula lagi...

Gadis itu cacat...

Tangan kanan nya berbeda dari orang lain pada umumnya, bentuknya yang berbeda dan tak bisa menekuk dengan sempurna.

Bahkan gadis itu tak sempat tak bisa menggunakan tangan kanan nya selama beberapa bulan hingga ia menjadi bahan bully teman-teman nya yang memandang rendah dan aneh pada dirinya.

.

.

Sang ibu terus melatih putri kecilnya itu supaya bisa menggunakan lagi tangan kanan nya itu pun sudah lega saat gadisnya itu bisa kembali menggunakan tangan kanan nya meski tidak sepenuhnya.