Hai
Lanjut lagi
.
.
.
"Tolong Jae.."
Wendy kembali merengek kecil pada Jaemin yang terdengar menghela nafas panjang di ujung telepon sana
"Chanyeol itu siapa? Temanmu dari mana? Kenapa aku tak tahu kalau kau ada teman bernama Chanyeol?"
"Uhmm.. kalau aku cerita padamu tanpa bisa menunjukkan siapa yang bernama Chanyeol, kau pasti tak akan percaya denganku"
"Cerita saja, aku dengarkan sekarang"
Oke, Jaemin sudah memberikan perintah tegas nya tanpa ragu dan dia terdengar begitu serius, hingga akhirnya Wendy naik ke ranjang untuk mengambil posisi nyaman dirinya dan langsung menjelaskan secara detail mengenai pertemuan nya dengan Chanyeol yang tak sengaja di bandara. Dimana hari itu adalah awal kedekatan mereka sampai kemarin malam saat mereka makan malam bersama dan Chanyeol memberikan 3 tiket kelas VVIP untuk Wendy.
"Jadi maksudmu, kau datang kesana atas undangan dari member EXO langsung?"
"Iya.. seperti itulah maksudku"
"Kenapa kau tak bilang dari awal denganku dan juga Oppa mu?"
"Kalau aku cerita langsung dengan Johnny Oppa aku akan di tertawakan mati-matian oleh nya. Oppa akan menganggapku terlalu banyak berkhayal dan bermimpi terlalu tinggi, terus juga aku nanti di kira mebcari-cari alasan agar mendapatkan ijin dari nya"
"Tunjukkan saja diri kalian berdua"
"Mck, kau ini Jae.. seperti tak tahu Johnny Oppa saja. Kalau dia tak melihat langsung dia taka akan percaya"
"Ya sudah.. kalau seperti ini masalahnya aku akan memberi mu ijin untuk pergi ke Jepang tanpa aku, nanti aku akan bicara dengan Oppa mu dan mencari alasan agar kau tetap bisa pergi. Kau berangkat saja, masalah Oppa mu nanti biar aku yang jelasskan padanya.. kau hati-hati disana"
"Benar Jae? Aku boleh pergi?!!"
"Iya.. boleh"
"Yesss!!"
"Kau sudah pesan tiket pesawat, hotel dan lain-lain atau belum?"
"Setelah ini aku akan pesan"
"Ya sudah kau pesan tiket pesawatnya biar aku dan Oppa mu nanti yang akan pesankan hotel nya, kau beri tahu saja dimana lokasi konser nya.. nanti aku carikan yang tak terlalu jauh dari temoar konser nya"
"Oke Jae!!"
"Ya sudah, aku tutup.. nanti jangan lupa beri tahu aku lokasi nya. Untuk cari hotel dari sini"
"Oke Jae!! Gomawo Jaemin-ahh.. aku mencintaimu.."
"Sama-sama"
Bip
Wendy langsung melonjak bahagia dan menari-nari sendiri di kamar setelah mendapatkan ijin dari sahabat nya. Bagaimana pun, kalau Jaemin sudah memberi lampu hijau.. maka untuk melewati ijin dari kakak laki-laki nya itu juga mudah.
.
.
--skipp--
"Oke.. ini yang terakhir untuk hari ini kan?"
"Iya dokter.."
"Hmm.. ya sudah, ini obat yang harus kau siapkan. Kau bisa kirim email, pesan atau telepon saya kalau ada yang kau tak mengerti selama saya cuti nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans (Park Chanyeol)
FanfictionDi saat hidupku benar-benar hancur oleh sebuah masa lalu, seseorang datang dan kembali menata kehidupanku.. Menata kembali setiap keping hati dalam diriku.. memeluk erat tubuhku yang lemah... dan berani mempertaruhkan segalanya untukku... Bahkan men...