Hai
Lanjut lagi
.
.
.
"Jadi kau di antar oleh kekasihmu?"
Ucap dokter Yook yang ternyata dari tadi sudah menunggu Wendy dan melihat Wendy yang barus saja keluar dari mobil milik Chanyeol tadi.
"Oppa? Oppa sudah sampai?"
"Kalau kau mempunyai kekasih, kenapa kau tak mengatakan nya dari awal Wendy? Kenapa kau harus menggantungkan perasaanku seperti ini? Apa dia tahu kalau aku baru saja menyatakan perasaanku padamu kemarin malam? Atau kau malah menutupi semuanya karena kau tak mau dia sampai tahu kalau perempuan yang di cintai nya tak sebaik yang dia bayangkan sebelumnya?"
"Maksud Oppa apa? Kenapa Oppa berbicara seperti itu padaku?"
"Aku bicara sesuai kenyataan yang ada Wendy kamu tak perlu lagi menjawab pertanyaanku semalam karena aku sudah tahu persis apa jawaban dari pertanyaanku itu.. dan aku sudah tahu persis perempuan licik seperti apa kau yang menyembunyikan hubunganmu hanya untuk mempermainkan hati pria di sekitarmu"
Wendy terhenyak, pagi-pagi dia datang dengan semangat nya tapi justru mendapat tuduhan gila seperti ini hanya karena dia menolak untuk di antarkan oleh dokter Yook dan lebih memilih Chanyeol
"Ya sudah, kalau memang Oppa menilai ku seperti apa yang Oppa ucapkan tadi.. asal Oppa tahu, dia yang mengantarkanku kemari.. bukanlah kekasihku, dia adalah orang yang menjadi penyemangat dan inspirasi ku yang paling besar.. tapi, dia bukan kekasihku.. aku juga sebenarnya akan menjawab pertanyaan Oppa secepatnya karena aku juga memikirkan hal itu semalam Oppa. Tapi, aku rasa itu semua sudah tak guna lagi karena Oppa sudah tak perlu jawaban apapun dariku. Terima kasih atas perasaan Oppa padaku dan maaf kalau harus berkata tidak untuk pertanyaan Oppa kemarin malam.. semoga Oppa bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik daripada aku dan tak licik sepertiku.."
Wendy langsung keluar dari dalam lift dan langsung masuk ke dalam ruangan miliknya tanpa memperdulikan dokter Yook yang memanggil nya di belakang nya.
BRAKK!!
"Huhh.. Ya Tuhan!!"
Wendy langsung berteriak begitu dia masuk ke dalam ruangan nya dan melemparkan tas nya ke sembarang arah... dia marah..
Bukan karena penolakan dokter Yook tapi karena ucapan dokter Yook yang melabeli dirinya bahwa seolah-olah Wendy adalah wanita seperti apa yang dokter Yook ucapkan tadi.
"Siapa sih dia?! Belum juga menjadi kekasihku saja sudah bicara seenak nya!!"
Tubuh Wendy merosot ke bawah dan langsung menangis sambil menutup wajah nya. Mungkin untuk orang lain, ini hanya masalah sepele tapi untuk Wendy yang dari kecil biasa di katai dan di bully oleh lingkungan sekitarnya karena kondisinya, tanpa orang lain tahu tentang kondisinya yang sebenarnya. Membuat Wendy menjadi lebih emosional saat kejadian hal semacam ini terjadi lagi pada dirinya.
"Hiks.. ibu.. hiks.."
Wendy memanggil ibunya sambil terus menangis.
Sampai...
'Tok tok tok'
Wendy mengusap kasar air matanya dan langsung menetralisir wajah dan air matanya
"Siapa?"
"Saya suster Ahn dokter"
"Masuk.."
Wendy sudah duduk di kursi kerja nya sambil melihat ke arah suster Ahn yang baru saja masuk ke dalam ruangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans (Park Chanyeol)
FanfictionDi saat hidupku benar-benar hancur oleh sebuah masa lalu, seseorang datang dan kembali menata kehidupanku.. Menata kembali setiap keping hati dalam diriku.. memeluk erat tubuhku yang lemah... dan berani mempertaruhkan segalanya untukku... Bahkan men...