15 : Happiest day

229 37 0
                                    

Hai

Lanjut

.

.

.

Wendy memarkirkan mobilnya dan melihat ke sekitar untuk melihat situasi dan kondisi di sekitar kafe tersebut.

Chanyeol sudah memberikan denah dimana tempat Wendy harus memarkirkan mobilnya agar tak mencolok dari luar dan segera menghubungi dirinya begitu sampai

'Tuutt tuutt'

"Halo? Ya Wendy?"

"Oppa.. aku sudah tiba, mobilku baru saja aku parkirkan disini"

"Oh.. iya, kau turun saja. Kau lihat ada pintu di ujung kanan mu kan? Kau masuk saja lewat sana, nanti pegawai akan memberitahumu kemana kau harus pergi"

"Oke Oppa.."

Bip

.

Setelah Wendy selesai menelepon Chanyeol dan mulai bersiap untuk turun ke tempat yang sudah di tunjukkan Chanyeol tadi

Cklek

Ssrrtt

"Hai.. Wendy?"

Mata Wendy kini membulat sempurna, bagaimana tidak? Di hadapan nya kini berdiri sosok mamah Park yang selama ini hanya bisa dia lihat lewat media sosial miliknya saja

"Oh.. iya eommani, saya Wendy. Ehm.. itu saya ingin.."

"Bertemu dengan Chanyeol bukan? Ayo, eomma antar kamu ke tempat nya Chanyeol, dia sudah menunggumu dari tadi. Kau baru selesai bekerja?"

"Iya eommani.."

"Tak usah canggung seperti itu, tangan mu sampai dingin sperti ini.."

Ucap mamah Park sambil menampilkan senyum lembutnya pada Wendy.

"Iya eommani.. saya hanya kaget"

Mereka melangkah masuk melalui sebuah lorong yang di terangi dengan lampu temaram. Memberikan kesan hangat di sepanjang perjalanan nya. Wendy sama sekali tak tahu ada ruangan semacam ini di kafe milik ibu Chanyeol.. sampai akhirnya mereka sampai di sebuah tempat

Grekk

"Yeol.."

"Loh? Eomma? Kenapa eomma yang mengantar nya langsung?"

"Iya.. eomma penasaran saja siapa gadis cantik yang akan makan malam bersamamu. Makanya eomma menunggu nya tadi"

Oh.. hahaha gomawo eomma.."

"Wendy ayo masuk, jangan diam saja"

"Ah.. iya eommani, terima kasih banyak"

Wendy segera masuk dan mamah Park pun keluar setelah menutup pintu.

.

.

"Kenapa, jadi diam seperti itu?"

Ucap Chanyeol sambil melihat ke arah menu makanan sekarang

"Oppa.. mengapa kita harus makan disini?"

"Memang kenapa?"

"Ehm.. aku merasa tidak enak saja karena tadi aku di antar langsung dengan eomma Oppa"

"Oh.. itu, santai saja.. eomma ku memang seperti itu orang nya"

"Oh.. iya"

"Kau jadi mentraktirku kan?"

"Iya.. Oppa pilih saja ingin makan apa, aku yang akan membayarnya"

Chanyeol mengukum senyum nya. Mana mungkin dia membiarkan seorang perempuan membayari nya makan di waktu pertama kalinya mereka pergi keluar berdua?

Lucky Fans (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang