ch.7---- Ren's Mate

6K 568 7
                                    

Pagi itu seperti biasanya Ren bersiap-siap untuk ke sekolah. sudah beberapa hari sejak pertemuannya dengan Yuji, Yuji belum pernah menghubunginya sekali pun. Terlalu banyak pertanyaan yang kini melintas di benaknya. Namun ia mencoba untuk lebih bersabar. Ia memperhatikan ponselnya sebelum keluar dari kamar. Masih belum ada pesan maupun telepon.

"Apa aku harus menelponnya lebih dahulu?" Batin Ren bimbang. Ia belum pernah sekali pun punya seorang kekasih sebelumnya. ini membuatnya dilema. Ia memutuskan untuk kembali meletakkan ponselnya itu dan segera berangkat. 

"Ren..." Shin mencegatnya

Ren segera berbalik dengan sigap. Namun Shin menarik Tasnya.

"Jangan bergerak Ren, ada binatang aneh di tasmu" Ujar Shin

"C-cepat turunkan!" Teriak Ren panik

Setelah beberapa saat, Shin menunjukan kumbang Tanduk pada Ren. Ren bergidik ngeri. Ia selalu tidak akrab dengan spesies yang satu itu.

"Hey Ren...Bawakan biolaku. Kita akan bertemu lagi di ruang musik"

"Huh?"

"apa? Aku sudah menolongmu!" Tanya Shin sambil melotot

Ren kehilangan kata-katanya. Ia segera membawa benda itu dan naik ke mobil.

"Huh? ia tak ikut bersama kita?" Tanya Ren begitu mobil mulai dijalankan

"Tuan Muda Shin akan berangkat bersama temannya, Tuan Muda" Ujar si pengemudi

"Hmm...Syukurlah"

.

.

.

Ren segera meletakkan biola Shin di ruang musik. Ia memperhatikan sekelilingnya. 

"Mengapa tidak ada satu orang pun yang datang" 

Ia menuju ke ruang kelasnya. 

Sepi... tak ada satu orang pun disana.

Ia menyusuri koridor menuju ruangan klubnya. Sesampainya ia disana, ia menyadari jika ruangan tersebut dikunci.

"Huh? Apa hari ini sedang libur?"

Ia cukup panik kali ini. ia segera berlari ke pos penjaga yang berada di dekat gerbang.

"Eh? Ren? Ah- Toujou kun...Apa yang kau lakukan? sekolah diliburkan hari ini" Masunaga Sensei menyapanya.

"ini dia...pengganggu yang selalu merusak hariku" 

"Aku tidak tahu jika hari ini libur, sekolah tidak memberitahu apapun ..

"Pihak sekolah sudah mengirimi kalian email. Apa kau lupa membuka emailmu?" Tanya Masunaga Sensei.

Wajah Ren memerah seperti akan meledak,

"A-aku tidak tahu, apa itu email Sensei..." Ujar Ren sambil menutupi mulutnya dan membuang pandangannya ke arah lain.

"Ah...aku mengerti. Lain kali, aku akan menelpon nomor rumahmu" 

"Lalu, apa yang kau lakukan di sini Sensei?" Tanya Ren

"Aku sedang mengambil beberapa buku yang tertinggal kemarin. Kau akan kembali sekarang? Ingin aku menghubungi orang tuamu?" Tanya Masunaga Sensei.

Tingkahnya hari ini cukup normal sebagai seorang guru. Ren merasa tidak harus repot-repot menghindarinya hari ini.

"Baiklah Sensei" Ujar Ren pelan

"Masunaga Sensei.. Aku akan segera mengunci gerbang. Aku meninggalkan Istriku sendirian di rumah sakit... Apakah Anda sudah selesai?" Tanya penjaga sekolah yang menghampiri mereka.

YOU ARE THE BLUE SUMMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang