"Ren!" Seru sang ayah. Ren sangat terkejut ketika yang datang bukan saja ayahnya. Sang ibu, serta polisi turut hadir. Orang- orang disekitar pun mulai mengerumuni pintu apartemen itu.
"Masunaga-Sensei!" Geram sang Ayah saat melihat Seiji.
Tanpa banya bicara Sang ibu kemudian maju menampar Seiji.
"Apa yang kau lakukan pada putraku?!" Bentak sang ibu.
Seiji terdiam dan menunduk. Ia tidak mengatakan sepatah katapun. Ia menyerahkan kedua tangannya di depan seorang petugas.
"Ini obat perangsang Heat"Ujar Seorang petugas.
Mereka segera membawa Seiji memasuki mobil polisi dan segera membawanya ke kantor polisi terdekat.
"Ren..kau baik-baik saja? Ia melakukan sesuatu padamu?"Tanya sang ayah panik sambil melihat sekujut tubuh Ren.
Sang ibu yang sadar dengan perban di leher Ren mulai menarik perban itu.
"R-ren..."Sang ibu segera menutupi mulutnya."Aku tidak akan pernah memaafkan bajingan itu! Pulanglah bersama ibumu. Ayah akan menyusul ke kantor polisi" Ujar sang ayah.
Sang ibu menutupi tubuh Ren dengan mantelnya. Ia segera menuntun Ren keluar.Ren berbalik sebentar sebelum keluar. Pandangannya tertuju pada amplop putih yang ada di atas wastafel. Ia segera meraihnya dan memasukannya ke dalam saku mantel.
°
°
°Seminggu berlalu, Pagi ini juga sama seperti hari-hari sebelumnya...Ren masih berdiam di kamarnya. Heatnya jauh lebih singkat kali ini. Sedangkan Seiji masih mendekam di balik jeruji menunggu keputusan keluarga Ichigami.
Keluarganya sudah memohon-mohon akan bertanggung jawab atas Ren, namun sang ibu masih bersikeras tidak ingin menyerahkan Ren kepada mereka.
"Toujou-sama.."Anzu yang mengantarkan obatnya agak terkejut melihatnya.
"Anzu..apa tanda itu masih ada?"Tanya Ren sembari menunjukkan tengkuknya.
"Y-ya.."
Ekspresi Ren berubah. Ia terlihat sangat kecewa.
"um..Toujou-sama, Aku menemukan ini.." Anzu menyodorkan sebuah amplop putih yang sudah kusut.
Ren segera meraihnya.
Ia duduk bersila di ranjangnya dan membaca surat itu perlahan-lahan.
Setelah beberapa saat surat itu terlepas dari tangan Ren.
"Toujou-sama?"
"Anzu? Apakah berhubungan saat heat bisa membuat...H-hamil?"Tanya Ren panik
"Jika Anda memakai pengaman, maka Anda tidak perlu khawatir...Jika tidak, mungkin anda harus bersiap untuk kemungkinan terburuk...tubuh omega sangat tidak stabil, jadi kehamilan bisa saja terjadi" Ujar Anzu.
Ekspresi Ren makin menakutkan.
"A-aku ..."Ren segera beranjak dari tempatnya menuju ke luar.
"Ren~"panggil Shin dengan nada manja.
"Apa yang kau inginkan?"
"Mengapa kau sangat kasar...?"Tanya Shin.
Ren tidak menjawabnya dan ingin segera pergi dari Shin, namun Shin mencegahnya.
"Kau menerima hadiahku?"bisik Shin
Ren tidak punya ide sama sekali apa hadiah yang dimaksud Shin, jadi ia memilih untuk tidak menjawab.
Shin memeluk Ren dari belakang sembari melingkarkan tangan ke pinggang Ren.
"Obat perangsang heat...hahaha..."Ujar Shin tepat di telinga Ren. Ren sontak mendorongnya.
Shin masih tertawa terbahak-bahak di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE THE BLUE SUMMER
RomanceStory By:@Aoisky1412 Cover By:@Ariski Ichigami Ren (16); Tuan muda dari Grup Ichigami yang kaya raya. Ia mempunyai kembaran yang lebih tua darinya Ichigami Shin (16). Dari kecil Ren dirawat oleh neneknya. Saat neneknya meninggal, ia dibawa untuk ti...