Ch.26 ---- Side Story End

3.1K 353 16
                                    

Hikaru dan Hikari berdiri dan masih menatap Ren.
"Mengapa ibu mengatakan hal seperti itu pada ayah?"tanya Hikaru
Ren terdiam sejenak.
"Bu..."Suara lirih Hikari terdengar
"Hikaru...Hikari...kembalilah ke kamar kalian"Ujar Seiji 
"Kurasa aku dan Hikari benar-benar tidak diinginkan. Lalu mengapa memaksakan diri memiliki kami.."Ujar Hikaru dan berbalik menuju ke kamarnya.
"Hikari..."Ujar Ren pelan
Air mata Hikari keluar begitu saja kemudian segera berlari menuju ke kamarnya.
Ren terdiam sejenak, namun beberapa saat kemudian ia pun segera menyusul putrinya itu. Ia membuka pintu kamar Hikari kemudian bergegas memeluk gundukan yang tertutup selimut itu.
"Maaf...Aku terlalu kesal pada ayahmu..."Ujar Ren pelan
"Hikari... aku sangat menyayangi kalian. Aku tidak sedang memaksakan diriku untuk memiliki kalian saat itu. Semuanya benar-benar keputusanku dan aku tidak pernah menyesalinya. Aku hanya bingung Hikari-chan..."Ujar Ren sambil terisak

Hikari menyibak selimutnya dan segera memeluk Ren.
"Maaf...jangan menangis bu...kumohon. Aku dan nii-san terlalu sering melihat ibu menangis, aku sampai berpikir apa ibu begitu menyesal menikah dengan ayah karena memilikiku dan nii-san...
"Kalian salah paham...aku hanya menangis setiap kali aku mengingat betapa beruntungnya diriku. Jika saat itu aku tidak memiliki kalian dan menikah dengan ayah kalian, akan jadi apa hidupku...aku sangat bahagia"Ujar Ren
"Maaf bu..."
"Jangan menangis lagi...menakutkan sekali jika kalian juga sampai membenciku. Aoi sudah sangat membenciku karena aku terus memarahinya. Aku tidak ingin kalian juga membenci dan menjauhiku"Ujar Ren
Ren menghapus air mata putrinya itu sembari mencium keningnya. 
"Jangan menangis lagi... kumohon...bantu ibu untuk menenangkan Aoi"Ujar Ren
"Kurasa ibu harus bicara dengan nii-san... karena nii-san yang paling menyukai Aoi"Ujar Hikaru sembari mengusap air matanya
"Apa yang kau katakan?"Ujar Ren terbelalak
"Bukankah nii-san yang menyukai Aoi terlebih dahulu? ia bilang padaku...ia juga mengungkapkannya pada Aoi"ujar Hikari dengan tampang polosnya

Ren langsung saja berdiri dan keluar dari kamar Hikari
"Hikaru! Buka pintunya!"Seru Ren
"Aku sedang tidak ingin diganggu."Ujar Hikaru
"Buka pintunya Hikaru, ibu harus bicara denganmu"Ujar Ren
"Ren...tenanglah. mengapa sampai harus memukuli pintu ini sekeras mungkin"Ujar Seiji yang langsung menghampiri Ren ketika mendengar suara pukulan pintu yang begitu keras
"Hikaru tidak mau membuka pintunya... Aku sangat ingin bicara dengannya...
"Ada apa?"tanya Hikaru dengan kesal saat ia membuka pintunya.
"Apa yang kau katakan pada Aoi?"tanya Ren 
"Aku hanya mengatakan aku menyayanginya, aku akan melindunginya. Apa aku salah? Apa aku bukan kakaknya sehingga aku tidak boleh berkata seperti itu? Apa ia bukan anak ayah? Jangan-jangan ia anak Yuji-san.. Jika memang..
Sebelum Hikaru menyelesaikan kalimatnya, telapak tangan Ren sudah berhasil mendarat dipipinya.
Seiji yang melihatnya hanya terdiam.
"Aku tidak menikah dengan ayahmu hanya untuk membuatnya memberiku makan dan menjadi mate-ku sementara aku bebas bermain diluar sana...Aku hanya bertanya padamu... Mengapa kau harus menjawabku seperti"Ujar Ren.
Lagi-lagi air matanya jatuh begitu saja.

Ren langsung saja berbalik dan masuk ke kamarnya dan meninggalkan Seiji dan Hikaru yang masih berdiri termenung disana serta Hikari yang hanya berdiri ketakutan di balik pintu kamarnya.
"Mengapa kau harus mengatakan hal seperti itu pada ibumu?"tanya Seiji
Hikaru hanya terdiam, saat ini ia tak berani mengatakan sepatah katapun.
"Hikaru...Apa kau merasakan betapa sayangnya Ibumu pada kalian? Ia selalu berusaha keras agar hal yang pernah terjadi padanya tidak terjadi pada kalian. Saat ia harus dikirim untuk tinggal bersama keluarga Toujou, ia sangat kesepian, tanpa kasih sayang dan perhatian kedua orang tuanya. Ia menyayangimu, Hikari dan Aoi,  karena itu ia ingin kalian tidak melanggar batasan kalian sebagai saudara, ia sedang berusaha keras agar tak menjadi seperti ibunya yang tak pernah menganggapnya ada karena ia seorang omega,  dan hanya mementingkan para Alpha... Ia ingin kalian mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama,  tumbuh saling menyayangi sebagai saudara, dan bahagia saat kalian sudah dewasa nanti"ujar Seiji pelan

YOU ARE THE BLUE SUMMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang