Kriiiiinggg..... Bel tanda mulai nya kegiatan belajar setelah jam istirahat berbunyi.
Abel dan Rere hanya duduk diam di bangku mereka sambil memainkan handphone. Doni? Ia sudah pergi jauh ke alam mimpinya
Selama jam istirahat mereka memutuskan untuk tidak pergi ke kantin. Dengan alasan,Abel dan Rere sudah sarapan sebelum berangkat kesekolah. Sedangkan Doni?,mager makan katanya.
Suasana riuh kelas bungkam seketika saat Bu ida masuk kedalam kelas. Guru yang terkenal killer itu mengajar mata pelajaran Matematika,pelajaran paling dibenci Abel dan Doni.
"Bel lo udah ngerjain pr mtk belom?".panggil Doni dari belakang
"Anjir belom gue dooonnn,lo udah?".refleks Abel memutar badan nya kebelakang
"Gue mah udah,tadi pagi nyontek si fira.lo berangkat tadi pagi kan kesiangan jadi ga ikutan nyontek berjamaah".jawab Doni
"Sialan mamp-".belum sempat melanjutkan omongannya,suara bu ida terdengar sangat horor ditelinga Abel
"Pr yang ibu beri kemarin kumpulkan sekarang!yang tidak mengerjakan silahkan berdiri didepan".tegas Bu Ida
Mampus gue mampus gue mampus gue
Setelah maju kedepan,ia tersadar. Hanya dirinya yang tidak mengerjakan pr.
"Kamu sekarang keluar,hormat di tiang bendera sampai jam pelajaran mtk selesai!".Tegas Bu Ida
"Iya bu".
-Lapangan Sekolah
Terlihat segerombolan anggota cheerleaders sedang latihan dipinggir lapangan. Dan beberapa anggota tim basket sedang duduk di tepi lapangan. Ya,ada adit disana.
Abel?
Ia sedang meratapi nasib sambil memasang posisi hormat ke tiang bendera
"Sial mampus gue,siang bolong begini masa hormat ke bendera sih".racau nya
Ia sudah tidak tahan lagi,panas nya sinar matahari jam 11 siang membuat wajah dan sekujur tubuhnya terasa seperti dipanggang.
Tiba-tiba. Ada sebotol minuman dingin menempel di pipi kirinya,ia refleks membuka mata dan menoleh ke kiri.
WTF???? Adit????ini gue mimpi?
"Nih minum,sebelum lo pingsan dan gaada yang nolongin".ucap adit dengan nada dinginnya.
Abel hanya menatap punggung lelaki itu yang berjalan menjauh tanpa suara.
Ini apa? Adit? Gimana bisa? Apa gue mimpi?
PLAAK!!
"Aaawww".ia menampar pipinya sendiri untuk memastikan apa ini hanya mimpi?.
"Dit,2 tahun gue cuma bisa mengagumi lo dari jauh,dan sekarang lo nyamperin gue?".ucapnya pelan pada diri sendiri.
"Eh tadi dia bilang ga bakal ada yang nolongin gue kalo pingsan?disini kan ram-".belum sempat melanjutkan omongan nya,ia menyadari bahwa di lapangan ini hanya tersisa dirinya dengan botol minuman ditangan nya.
Abel melihat jam di tangan kirinya.seketika matanya melotot saat melihat jam tersebut.
"HAH???INI JAM 1???KENAPA GUE GA DENGER BEL APAPUUUNN".teriaknya sambil menghentak-hentakan kaki di lantai lapangan.
Ia segera berlari ke arah kelas. Sesampainya dikelas,dilihatnya Doni dan Rere yang ntah sedang membicarakan apa tertawa terbahak-bahak.
BRAKKK
Abel menggebrak meja doni,seketika tawa mereka berdua berhenti.
"Ngapain lo tenyom,dateng-dateng gebrak meja".ujar Doni
"Lo pada ga nyamperin gue ke lapangan??gue hormat ke bendera sampe jam satuuuuuu".rengek Abel dengan wajah memelasnya.
"Yang nyuruh lo berjemur sampe jam 1 juga siapa bodoh,Bu ida nyuruh lo cuma sampe jam dia kelar,ehh lah elo malah betah banget".timpal Rere
Abel berjalan ke arah mejanya meninggalkan mereka berdua yang melanjutkan topik yang ntah apa membuat mereka tertawa terbahak-bahak kembali.
Abel duduk sambil memandang sebotol minuman di tangan nya.ia terus memasang senyumnya sambil mengusap-usap botol minuman tersebut.
Setelah 2 tahun,ini kedua kalinya lo ngomong sama gue ya dit?
Doni dan Rere yang melihat tingkah laku sahabatnya itu hanya memasang wajah heran.bagaimana bisa ia seperti orang gila hanya karna botol minum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abel 17 tahun Pink addict
***********************************
Jangan lupa tinggalin komen dan vote nya ya guys....