-06:12
----------Kriiiiiiiiinggggg.....
Jam weker berbentuk kotak berwarna hitam putih itu berbunyi dengan lantang.
Adit mengucek matanya dan menguap lebar.
Ia melirik jam weker di sebelah kirinya hendak mematikan benda berisik itu."Elaaah kenapa berisik banget si lo".katanya sambil mematikan alarm jam tersebut
Ia bangun dari tempat tidurnya,berjalan setengah sadar menuju kamar mandi.
Setelah rapi dan siap berangkat ke sekolah,ia merasa ada yang kurang pada dirinya.
"Oh iya,hoodie hitam gue".ia langsung berjalan ke arah lemari.
Belum sempat membukanya,ia langsung teringat kejadian semalam"Eh semalem dipake abel".ia mengambil hoodie abu-abu di lemari dan memakai nya.
Setelah semuanya terlihat sempurna,ia bergegas menghampiri motor kesayangan nya itu dan segera berangkat ke sekolah.
----------
12 Ipa 1
Adit
****Anak-anak sibuk membicarakan tentang bimbingan belajar gitar yang ditugaskan pak rino kemarin,tapi gue sama sekali ngga tertarik dengan bahasan itu.
"Lo gimana dit kemaren?".tanya steve yang tiba-tiba muncul di depan gue
"B aja"
"Lah ga seru amat"
"Emang"
"Heee dasar kulkas"
Gue hanya menaikkan alis sebelah kanan.
"Didikan gue susah banget dit anjir,kaga ngerti-ngerti heran gue,ga hafal-hafal,gue suntuk banget yang ada".cerocos steve
"Oohhh".jawab gue sekenanya
"Si tai,noh bidadari lo dateng noh".steve memberi isyarat menggunakan dagunya
Gue otomatis memutar badan kebelakang.
Hana
"Hello honey".hana memagang pundak gue,gue menepis tangan nya
"Jangan kasar-kasar dong sama aku".geli banget gue dengernya
"Minggir lo".gue mengusir dia dengan menghindari adanya keributan nantinya
"Kan aku mau sapa kamu pagi-pagi"
"Ngapain sih lo han".gue sangat risih di tempel-tempel cewek macam dia ini
"Kamu kok gitu sih sayang"
"Apasih lo,minggir".gue berdiri dan segera keluar kelas sebelum hana makin menggila.terakhir kali,cewek itu nekat mencium pipi kiri gue.
Gila memang,sangat gila.Topik itu sempat bikin geger satu sekolah,jadi topik perbincangan yang gaada habisnya.
Gue ilfeel abis dengan makhluk satu itu.Sekarang gue berada di toilet,dan gue gatau mau ngapain.gue cuma bersembunyi dari hana cewek sinting itu.gue teramat menyesal menjadi teman satu kelasnya.adanya pertukaran murid saat kenaikan kelas amat merugikan gue karna adanya hana di kelas yang gue tempati saat ini.
Gue merogoh saku celana mencari handphone.satu-satunya orang yang bisa gue minta bantuannya hanya steve.gue segera menghubungi manusia satu itu.
Aditya :Samperin gue di toilet buruan
Steve:lo ngapain di toilet bego,boker?
Aditya:buruan gapake bacot
Setelah beberapa menit,steve muncul sesuai dengan apa yang gue harapkan dari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
Teen FictionSejauh apapun kamu pergi dan menghilang,langkah ku akan tetap menemukan dan kembali mengiringi langkah yang pernah kita ciptakan bersama.