-19:05
"Bang".panggil Rangga,adik Adit
"Hm".Adit masih sibuk dengan handphone nya.
"Aarggghh sialan lo".Rangga menggigit tangan Adit
"Lagian lo gue panggil liat hp mulu".Rangga mendapat tatapan mematikan dari Adit lalu kembali sibuk dengan handphone nya lagi.
"Baaanggg".rengek rangga
"Apasih lo,keluar dari kamar gue ah elah".Adit mendorong tubuh Rangga yang menempel-nempel tubuhnya.
"Lu main hp mulu ih,aku tuh disiniii bukan disituuu".Adit menatap Rangga dengan tatapan jijik
"Najis"
"Bang keluar yuk,bete banget gue ini,masih jam 7 nih belum malem banget".Ucap Rangga sambil berpuppy eyes tapi gagal
"Mager"
"Ayolahhhh".Rangga kembali memasang posisi untuk menggigit tangan Adit.
Adit yang sadar dengan tingkah adiknya itu segera menghindar.
"Titisan hewan lu?gigit-gigit mulu heran".Rangga terkekeh mendengar ucapan kakaknya barusan.
"Ayuk ih,ajak temen lo bang ayolahhh"
"Yaudah buru lo ganti baju".mendengar ucapan Adit barusan,wajah Rangga cerah seketika dan langsung berlari secepat kilat ke kamar nya.
Setelah semua siap,Adit dan Rangga sudah ada di dalam mobil honda jazz berwarna putih.
"Bang,ke mall yuk cuci mata".Ucap rangga pada Adit yang sedang fokus menyetir mobilnya.
"Hm"
"Bang lo mau ajak temen lo ga?"
"Hm"
"Cewe cowo?"
"Cewe"
"Lah bang Bimo sama bang Steve lo kemanain"
"Simpen"
Rangga terkekeh mendengar jawaban abangnya barusan.
Sampai mereka berhenti di depan rumah berpagar putih.Adit mengeluarkan handphone dari saku celana nya dan menelfon seseorang.
Tuuut...tuuut...
Abel:"Hallo dit?"
Aditya:"nyokap lo udah balik?"
Abel:"belum,balik masih besok ternyata,ada reschedule"
Aditya:"lo sibuk?"
Abel:"ngga"
Aditya:"keluar,gue di depan rumah lo"
Abel:"hah??? Ngapaiinn??"
Aditya:"keluar aja dulu"
Abel:"bentar gue ganti baju dulu"
Tuut..
Abel mematikan telfon nya.Adit terkekeh,biasanya ia yang selalu mematikan telfon sepihak.
"Gila gila,lo udah sembuh bang?".Adit menoleh ke kiri melihat adiknya yang memandang nya dengan tatapan takjub
"Apaan?".tanya nya tak faham
"Bukan nya lo alergi cewek?"
Adit tak merespon ucapan adiknya barusan.
Belum sempat Rangga melanjutkan ocehan nya,perempuan berambut hitam kecoklatan sepunggung memakai kaos berwarna kuning,keluar dari pagar berwarna putih dan berjalan ke arah mobil mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
Teen FictionSejauh apapun kamu pergi dan menghilang,langkah ku akan tetap menemukan dan kembali mengiringi langkah yang pernah kita ciptakan bersama.