Abel
****-19:15
Lagu exo-loveshot sudah diputar sejak gue baru sampai didepan pintu stardust cafe.gue mencari keberadaan cowok yang menyuruh gue ngehafal chord gitar.
Yap itu dia.duduk dengan tenang sambil memainkan handphone nya.
Gue berjalan ke mejanya."Lo telat 18 menit".ucapnya dingin
"Sorry".
"Jangan buang waktu gue cuma buat nunggu lo"
"Ya sorry,tadi macet"
"Kalo aja ini bukan tugas yang mempengaruhi nilai gue,ga bakal gue mau capek-capek ngurus beginian"
Damn.gue bengong.
Selain dingin ternyata kata-kata yang dia keluarin seenaknya dan tanpa mikirin si pendengar?"Ini hafalin chord nya,gue mau ngurus tugas gue dulu".ucapnya sambil menyerahkan buku panduan chord gitar ke gue.
Gue ga faham sama sekali ini apaan sih.6 garis lurus dan bulatan-bulatan hitam kecil?
"Garis itu senar,bulatan-bulatan itu titik yang harus lo tekan".belum sempat gue bertanya,dia udah menjelaskan.
Gue cuma menganggukkan kepala dan mulai mengahafal.gue lihat adit sibuk dengan tugas nya.
Gue melihat bawah matanya sedikit gelap.matanya terlihat lelahLo lagi capek ya dit?
Hampir 20 menit gue menghafal dan gabisa membedakan minor dan mayor.
"Emm dit ini maksudnya ma-".adit tidur?
Adit tidur sodara-sodara.dia tidur bisa ganteng banget gitu ya?
Bahkan tidur aja bisa keliatan keren banget.hiksGue hanya sibuk memandangi keindahan yang tuhan ciptakan di depan mata gue saat ini.
Gimana bisa?cowok yang udah 2 tahun ini cuma bisa gue lihat dari jendela kelas dan pinggir lapangan sekarang ada di depan gue?satu meja sama gue?Thanks god
Gue melihat jam di tangan kiri,sekarang tepat menunjukkan pukul 22:15 dan adit masih tidur.gue ga berani ngebangunin.
Gue mencoba untuk ngebangunin dia"Dit bangun,gue mau pulang".gue menepuk punggungnya
Dia menguap sambil mengucek matanya
"Eh sorry gue ketiduran"
"Gue balik deh dit,udah malem"
"Gue anter".oh my lord
"Gausah,gue naik taksi aja"
"Sekarang jam berapa?".tanyanya sambil memasukan bukunya kedalam tas
"Setengah 11"
"Pulang sama gue tanpa penolakan"
Gue hanya mengangguk mengiyakan.
Fix malam ini gue bakal mimpi indah.Suasana jakarta malam hari seperti ini yang gue suka,gedung-gedung pencakar langit seakan menjadi kotak yang memiliki banyak lampu.dan langit yang cerah tanpa awan mendung menjadi saksi bisu betapa bahagianya gue malam ini.Ya gue teramat bahagia.
Tiba-tiba adit menepikan motornya di pinggir jalan."Sorry gue lupa".ucapnya sambil melepaskan hoodie yang dia pakai dan menyerahkan nya ke gue.
"Hah?"
"Pake,gue lupa kalo lo cuma pake kaos"
"Makasih".gue langsung memakai hoodie milik cowok di depan gue ini
God,apalagi ini??
Setelah gue selesai memakai hoodie tadi,ia kembali melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
"Rumah lo sebelah mana".tanya adit
"Hah?"
"Rumah lo sebelah mana".ia meninggikan suara
"Apasih gue ga denger"
Dia menarik kaca helm gue kedepan yang otomatis membuat badan gue ikut condong kedepan dan menempel ke punggung nya.
Jantung gue seakan berlari maraton."Rumah lo sebelah mana".tanyanya sekali lagi dengan nada yang lebih rendah dari sebelum nya
"Ce-cempaka pu-putih".ucap gue terbata-bata
Gue langsung menjauhkan badan kebelakang,sebelum jantung gue berpindah tempat saking kencang nya berdetak.
Insiden barusan membuat keringat dingin bercucuran di badan gue.
Adit?cowok kulkas itu?hoodienya gue pake?gue mimpi apa sih semalem.Setelah gue memberi arahan menuju rumah gue sampailah di depan rumah berpagar putih dengan gerbang hitam itu.
"Thanks ya".Gue menyerahkan helm yang gue pakai tadi
"Gue balik".dia menerima helm yang gue pakai dan mengaitkan nya di jok belakang
"Hati-hati"
--------
Sesampainya di kamar,gue menjatuhkan badan gue ke kasur dengan sprei soft pink yang super gue cinta ini.gue memeluk badan gue sendiri sambil senyum-senyum persis manusia sinting.
Eh??hoodie adit?
"Lupa gue balikin tadii".gue menepuk jidat merasa bodoh.
Gue merasa kasihan,bukan nya dingin malam-malam begini.dia kan cuma pakai kaos tadi.
Gue memutuskan untuk mencuci hoodie adit malam ini.gue berharap besok pagi ngebalikin hoodienya dalam keadaan wangi dan bersih.
Setelah selesai urusan cuci mencuci hoodie,gue melihat jam dinding berbentuk kepala hello kitty di dinding kamar.
"Gila jam setengah satu???".ucap gue hampir teriak
Shit.gue bisa kesiangan besok
Gue buru-buru mematikan lampu dan segera tidur.************************************
Hai haiiiiii......jangan jadi readers horor dong guys,tinggalkan jejak kalian dengan vote dan komentar ya untuk support aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
Teen FictionSejauh apapun kamu pergi dan menghilang,langkah ku akan tetap menemukan dan kembali mengiringi langkah yang pernah kita ciptakan bersama.