I can't

135 10 3
                                    

-16:15

Sesampainya dirumah,Adit turun dari motornya.dilihatnya,mobil papa nya dibagasi?
Ia melihat jam di handphone nya

Masih jam 4,papa dirumah?tumben.gumamnya

Ia membuka pintu dan melihat papanya sedang duduk di ruang tv sambil memainkan handphone.

"Oh dit,udah pulang nak?".

"Papa tumben dirumah?".Adit mengangkat alis sebelah kanan nya.

"Jam 7 nanti kita makan malam diluar.kamu siap-siap ya".

Adit tak menghiraukan ucapan papa nya barusan,ia berjalan menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar,ia membanting tubuhnya ke atas kasur dan melempar tas nya ke sembarang tempat.
Ia mengusap kasar wajahnya menggunakan tangan.

"Urusan bisnis pasti".ia memejamkan matanya sebentar.

Ia teringat akan suatu hal yang terjadi tadi siang.
Saat dirinya dan dua teman nya sedang makan siomay dikantin,ada satu pesan yang membuatnya tersedak bumbu siomay.

Ia kembali membuka room chat milik Abel dan melihat pesan itu kembali.

Abel:"dit gue cantik kan"

Abel:"dit gue abis main TOD sama mereka,itu tadi dare kok,sorry!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Abel:"dit gue abis main TOD sama mereka,itu tadi dare kok,sorry!!!".

Adit menutup kembali handphone nya.ia memejamkan matanya.
Ada senyum tipis terukir di bibir nya setelah melihat foto gadis cantik bernama Abel Anastasya itu.

Gue gatau,tapi gue rasa lo itu beda bel.lo selalu punya cara sendiri untuk ngebuat gue lupa dengan diri gue sendiri.ucap Adit yang masih memejamkan matanya

^^^^

Suasana canggung menyelimuti Adit saat duduk di samping papa nya seperti ini.tumben papa nya mengajaknya pergi makan diluar seperti ini.

"Kita tunggu siapa pa?".tanya Adit dengan sopan

"Teman kerja papa,dia punya anak gadis yang cantik"..

Adit tak memperdulikan omongan papa nya.ia mengusap layar handphone,dilihatnya sekarang pukul 20:13.
Ia meng-klik room chat milik Abel.

Aditya:"Bel".

Tak lebih dari 2 menit,Abel sudah mengirimkan balasan.

Abel:"Yaaa??"

Aditya:"lo dirumah sendiri?"

Abel:"Iya dit,Rere masih sama David,dia kerumah gue masih nanti jam 11".

Aditya:"lo mau bikin gue seneng ga?sekali aja"

Abel:"Mau,apaan? Jangan suruh gue mindahin monas dit"

Aditya:"gue pengen ketemu lo nanti di stardust jam 9"

Abel:"hah?"

Aditya:"selama ini cuma ada 2 hal yang ngebuat euforia bahagia gue beda"

Abel:"gue boleh tau itu apa aja?"

Aditya:"Basket"

Abel:"kata lo ada dua,satunya?"

Aditya:"Lo"

"Selamat malam pak Hendri,maaf saya telat".Adit mendongak melihat seseorang yang barusan datang bersama istri dan anaknya.

"Ini om Dendi,teman papa".Ucap papanya pada Adit.

Adit hanya menganggukkan kepala sambil terseyum tipis.

"Ini Hana Adit,anak om".Adit melihat gadis yang sedang sibuk dengan handphone nya yang sekarang menatapnya.

"Oh My Lord!! Papiii kenal adit?".seru gadis itu

Adit hanya menaikkan sebelah alisnya menatap Hana yang heboh kegirangan.

"Ini pacar Hana pa".lanjutnya

Sontak membuat Adit kaget bukan main,bagaimana bisa ia berbicara yang sama sekali tidak ada kebenaran nya di depan keluarga masing-masing.
Adit ingin mengelak ucapan Hana,namun ia tidak ingin membuat keributan di pertemuan papa nya bersama rekan kerjanya.

Adit mengambil segelas air putih di depan nya dan meneguknya perlahan.

"Syukurlah kalau kalian sudah pacaran,kami berniat menjodohkan kalian berdua".Ucap papa Adit

Uhukk..uhukk

Ucapan papanya yang terdengar sangat konyol membuatnya tersedak air minum

"Apa-apaan sih pa".ucapnya tak terima

"Loh kenapa?bukannya kamu senang akan menikah dengan pacarmu?"

"Iya om!! Hana seneng banget!".Adit makin tak mengerti dengan situasi yang terjadi sekarang.

"Pa,Adit masih sma pa".Adit menatap mata papa nya seakan memberi kode untuk menghentikan pembicaraan tidak masuk akal ini.

"Setelah kalian lulus,tunangan saja dulu".ujar papa Hana

Adit yang makin tak mengerti dengan pembicaraan ini memilih diam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang