Gitar?

110 7 1
                                    

Abel

****
Gue teramat bingung dan tablo sekarang.gatau harus ngapain.
Rere?sibuk dengan update instastory nya yang sudah jadi kebutuhan sehari-hari baginya.
Sedangkan doni.yahhh apalagi kalau bukan tidur.

Gue melihat jam di tangan kiri.

"Udah jam 8 padahal,pak rino kapan masuk sih re".tanya gue

"Tau dah paling bentar lagi masuk"

Belum sempat gue menjawab omongan Rere barusan.Pak Rino guru seni kelas 11 masuk kedalam kelas.

"Pagi anak-anak".sapanya dengan wajah nya yang aduhaiii mirip lee min ho

"Jadi materi kali ini bapak ingin memberikan materi tentang bermain gitar kepada kalian".

Mendadak suasana kelas menjadi riuh.kelas kami mayoritas tidak bisa memainkan alat musik.

"Bapak sudah membawa beberapa perwakilan dari kelas 12 Ipa 1 yang mahir bermain gitar dan memilih beberapa dari kalian untuk dilatih oleh mereka,sisanya kalian boleh cari kakak kelas yang lain nya untuk dijadikan pembimbing".

Gue yang sama sekali tidak tertarik dengan topik pembelajaran ini hanya mengotak atik handphone dan scroll tentang update drama korea.

Yang gue lihat,pak rino keluar beberapa saat dan kembali masuk ke dalam kelas dengan membawa 8 siswa.gue sama sekali ngga berminat untuk melihat pak rino.gue menganggap ini pelajaran yang sangat aneh.
Kenapa harus melibatkan kakak kelas?

Gue yang sedang khusyuk melihat daftar drama korea di handphone,tiba-tiba Rere menyenggol bahu kanan gue.
Gue refleks melotot ke arah nya.

"Apasih lo gajelas banget".tanya gue dengan nada pelan

Rere hanya memberi isyarat untuk melihat ke depan.

Omg!
Gue ternganga dengan tablo.

Adit???

"Baik,steve kamu ingin memilih siapa untuk kamu bimbing?".tanya pak rino   sambil menyerahkan daftar nama untuk dipilih

"Saya pilih Andrea calio pak".

Pandangan gue hanya terfokus pada satu orang di depan.
Ya.Adit

"Adit?kamu pilih siapa untuk kamu bimbing".tanya pak rino pada cowok yang sedang memegang daftar nama itu

"Emm saya pilih Abel Anastasya pak".ucapnya sambil menyerahkan daftar nama pada pak rino.

Shit! Gue????
Abel gue kan???

"Baik,kalian boleh kembali ke kelas kalian".ucap pak rino pada adit dan kawan-kawan

Rere menatap gue dengan tatapan tidak yakin.

"Bel,are u okay?"

Gue hanya menganggukkan kepala dengan tablo

"Bel,ini kak adit loh bel.kak adit wooiiiii".Rere menggoyang-goyangkan pundak gue

Gue melongo tak percaya.

Gue??dipilih adit?

Oh no.
Gue harus sadar.
Ini hanya sekedar kegiatan belajar mengajar.
Mikir apa gue ini.

-----------------------

16:20

"bel gue duluan ya,david udah nunggu dibawah".ucap Rere sambil menepuk pundak gue

Gue hanya menganggukkan kepala sambil memasukkan buku-buku ke dalam tas.
Setelah semua selesai,gue melihat ke sekeliling.
Cuma ada gue dan beberapa anak dikelas.
Gue segera keluar kelas,sampai di koridor sekolah,gue merasa kenapa ini sekolah jadi sepi banget ya.

Gue mempercepat langkah.
Tiba-tiba seseorang menepuk pundak gue dari belakang.gue refleks memutar badan.

Wtf?adit?

"Nanti gue tunggu di stardust cafe depan hypermart jam 7,lo belajar kunci dasar dulu nanti".ucapnya dengan datar dan tatapan dingin.

Gue hanya melongo melihat dia berjalan tanpa menunggu jawaban gue.

Apaan sih

-----------------------------------

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang